Terbaik Pertama di Pulau Jawa, Gubernur Khofifah Komitmen Wujudkan Zero Stunting, Juga Terbaik Kedua Se-Indonesia Setelah Provinsi Bali

Terbaik Pertama di Pulau Jawa, Gubernur Khofifah Komitmen Wujudkan Zero Stunting, Juga Terbaik Kedua Se-Indonesia Setelah Provinsi Bali

Berdasarkan data SSGI 2024 yang sudah dirilis, terdapat 22 kabupaten/kota atau sebanyak 70,96% yang mengalami penurunan dan 9 kabupaten/kota atau sebanyak 29,04% yang mengalami kenaikan dibanding tahun 2023

Hal ini, sebut Gubernur Khofifah, merupakan wujud nyata dari berbagai intervensi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK sebagai mitra pemerintah, serta berbagai organisasi masyarakat seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiyah, dan Unicef serta institusi pendidikan. Dengan begitu, capaian ini merupakan hasil dari sinergitas banyak pihak terkait.

“Kita berkolaborasi dengan banyak sekali lintas sektor, mitra pemerintah, dan mitra pembangunan. Semua yang terlibat harus diapresiasi karena pemerintah tidak bisa menjalankan ini sendiri, harus digerakkan di semua lapisan masyarakat,” tuturnya.

Intervensi yang dilakukan Pemprov Jatim selama ini meliputi program perhatian pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau HPK, pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS, dan adanya Forum Peningkatan Konsumsi Ikan atau Forikan.

Meski begitu, mantan Menteri Sosial RI ini tidak menampik bahwa masih banyak ruang untuk perbaikan. Sehingga, penurunan angka stunting ini dapat memotivasi dan membuka jalan ke penurunan yang lebih signifikan di masa depan.

“Target kita tentu tidak akan lagi ada anak-anak stunting di Jawa Timur. Setiap keluarga, setiap anak, berhak mendapatkan hidup yang layak di mana mereka bisa bertumbuh kembang secar normal dan menjadi calon-calon pemimpin Indonesia. Inilah esensi dari visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (*)