Program SOTH Solusi Surabaya Mengatasi Anak Bermasalah

Program SOTH Solusi Surabaya Mengatasi Anak Bermasalah
Kota Surabaya punya caranya sendiri untuk mengatasi masalah kenakalan anak. Bukan melalui 'pendidikan' di barak militer, tetapi cukup melalui program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).

SURABAYA – Kota Surabaya punya caranya sendiri untuk mengatasi masalah kenakalan anak. Bukan melalui ‘pendidikan’ di barak militer, tetapi cukup melalui program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).

Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan bahwa kelas Peningkatan Peran Ayah dalam Peningkatan Kualitas Keluarga, menekankan pentingnya peran ayah sebagai fondasi utama membentuk karakter anak.

Pengalaman di tahun 2022, sebutnya, saat itu Pemkot Surabaya melakukan rehabilitasi terhadap anak-anak bermasalah melalui “Sekolah Kebangsaan” bekerja sama dengan Akademi Angkatan Laut, terbukti membawa perubahan drastis. Namun, perubahan tersebut tidak bertahan lama.

“Setelah saya datang ke ibunya, ibunya menyampaikan mohon maaf. Beliau mencari nafkah sebagai buruh cuci sampai malam hari, sampai malam hari akhirnya tidak pernah ketemu anaknya,” cerita Eri.

Dari sana, ia menyadari bahwa 90% kasus kenakalan anak, mulai dari tawuran, penyalahgunaan lem, hingga narkoba, berakar pada kurangnya kasih sayang dan interaksi dari orang tua. Kurangnya komunikasi, kesibukan mencari nafkah, atau bahkan perceraian orang tua.

“Maka ketika menghadapi anak nakal, anak macam-macam ini, maka seyogyanya ada interaksi yang kuat antara orang tua dengan anak. Dan ternyata faktor ayah itu pengaruhnya besar,” tegasnya.

Kata Eri, kehadiran seorang ayah sangat vital. Bagi anak perempuan, ayah adalah cinta pertama yang membentuk rasa nyaman dan ketahanan diri, sehingga tidak mudah terjerumus ke pelukan lelaki yang tidak bertanggung jawab. Sementara bagi anak laki-laki, ayah adalah panutan dalam memahami tanggung jawab, seperti mencari nafkah dan menjaga keluarga.

Bahkan, kebahagiaan seorang ibu dalam merawat dan menyusui anaknya sangat dipengaruhi oleh ketenangan yang diberikan oleh sang ayah. Kalau ayahnya itu bisa memberikan ketenangan, maka ibu ini akan bisa merawat anaknya, menyusui anaknya. Akhirnya asinya juga lancar, sehat. “Berarti ini harus ada peran orang ayah,” jelasnya.

Editor: Wetly