Seratus Inovasi Tersaji dalam Lomba Peneliti Pelajar Surabaya Jenjang SMP

Seratus Inovasi Tersaji dalam Lomba Peneliti Pelajar Surabaya Jenjang SMP
Pemkot Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mengasah potensi akademik peserta didik melalui Lomba Peneliti Pelajar Surabaya (LPPS) jenjang SMP, pada 22-24 Mei 2025, di Gedung Wanita Candra Kencana.

“Kegiatan ini adalah tahun kelima, yang jelas penilaiannya semakin ketat karena melihat perkembangan anak-anak,” jelas Gunawan.

Proses penilaian dilakukan secara berlapis, dimulai dari penilaian poster yang mencakup penulisan, tata letak, warna, dan konten. Selanjutnya peserta akan melakukan presentasi dihadapan juri untuk membuktikan keaslian dan pemahaman terhadap karya mereka.

Bahkan, ada juri yang berpendapat bahwa karya pelajar setara dengan karya dosen. Untuk memastikan keasliannya, finalis diwajibkan membawa alat peraga dan siap menjawab pertanyaan mendalam dari para juri.

“Jurinya terus terang kebanyakan kita dari S2, dan S3. Untuk lingkungan saja, kita pengujinya adalah dua profesor,” ungkapnya.

Gunawan menyatakan kebanggaannya melihat animo pelajar tinggi dalam pengembangan karya ilmiah, sebuah fenomena yang berbanding terbalik dengan citra negatif yang terkadang muncul di media sosial.

Pada tahun 2023, LPPS bahkan mencatat rekor MURI dengan 1.001 judul penelitian, menunjukkan peningkatan minat yang signifikan. Ia pun berharap dukungan dari Pemkot Surabaya akan terus berlanjut, sehingga anak-anak dapat terus berkarya dan mengembangkan bakat mereka di era yang semakin kompetitif ini.

“Sangat-sangat mendukung, hanya Surabaya yang bisa seperti ini. Karena kalau kita lihat animo anak-anak pelajar Surabaya ini begitu tinggi,” imbuhnya. (*)

Editor: Wetly