Selain itu, lanjut Hidayat, secara tidak langsung keberadaan IIMS juga akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Surabaya. “Pasti (menunjang wisata Surabaya), karena akan ada banyak tamu yang dari luar kota masuk ke sini (Surabaya). Hotel dan restoran juga parkir akan ramai,” ujar Hidayat.
Hidayat berharap, IIMS bisa digelar rutin setiap menjelang HJKS ke depannya. Dia menambahkan, jika pameran otomotif tersebut rutin digelar pada bulan Mei setiap tahunnya, bisa dimasukkan ke dalam agenda tahunan HJKS.
“Semoga mereka bisa mengadakan kegiatan ini rutin di Kota Surabaya. Karena kan ini sudah jadi kegiatan tahunan, apalagi ini pameran besar,” harapnya.
Sementara itu, Project Manager IIMS 2025, Rudi MF menyatakan, tingginya antusiasme pengunjung IIMS Surabaya di tahun sebelumnya telah menjadi barometer perkembangan industri otomotif di Jawa Timur. “Kami yakin pada edisi tahun ini akan kembali menjadi magnet bagi pecinta otomotif dari berbagai daerah di Jawa Timur,” kata Rudi.
Rudi menyebutkan, dalam IIMS tahun ini, akan ada berbagai merek kendaraan roda empat dan roda dua yang siap dipamerkan. Mulai dari lini mobil penumpang konvensional dan EV, seperti merek BYD, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, GWM, Honda, Seres, Morris Garages, Toyota, dan Vinfast. Di sektor kendaraan roda dua konvensional dan EV, akan hadir merek Benelli, Keeway, Royal Enfield, Vespa Satya, serta deretan merek motor listrik seperti CFMoto, SM Sport, WMoto, Pacific E-series, United E-motors, Zeeho, hingga Kaisar.
“Pengunjung juga dapat langsung merasakan performa dan handling kendaraan idaman melalui program test drive dan test ride di area outdoor pameran,” tutupnya. (*)