Sri Rejeki untuk Nanda Kecil

Sri Rejeki untuk Nanda Kecil

“Saya sangat senang… saya tidak menyangka. Baru seminggu lalu saya bilang ke Bu Khofifah, sekarang sudah dikasih sapi,” ujar Nanda dengan senyum tak lepas dari wajahnya. Di sudut rumah sederhana mereka di Dusun Sumbul RT 1 RW 8, suasana mendadak berbeda. Harapan kini punya bentuk: dua ekor sapi, dan masa depan yang bisa dimulai dari hari ini.

Sang ayah, Rahman (37), dengan mata berkaca-kaca menyambut penuh syukur. Bersama sang istri Fitri Nur Laila (30), mereka berkomitmen menjaga dan merawat pemberian ini sebaik mungkin. “Ini amanah. Saya akan pelihara seperti menjaga harapan anak saya. Terima kasih Ibu Gubernur,” ucapannya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga membagikan satu unit sepeda kepada Nanda untuk dimanfaatkan saat berangkat ke sekolah. Gubernur juga menyampaikan permohonan doa dan restu, karena sebentar lagi ia akan berangkat melaksanakan ibadah haji memenuhi undangan Kerajaan Arab Saudi.

Kisah Nanda bukan sekadar tentang sapi. Ia adalah kisah tentang seorang anak desa dengan mimpi sederhana, dan pemimpin yang tak hanya mendengar tapi merespons dengan kasih. Kisah yang menunjukkan bahwa perhatian pada cita-cita kecil bisa menumbuhkan langkah besar.

Sri dan Jeki kini tinggal di halaman belakang rumah Nanda. Di mata anak itu, keduanya bukan hanya hewan ternak—melainkan gerbang menuju masa depan. Dan di sekujur Singosari, harapan itu kini berbunyi lembut di antara embusan angin: Sri Rejeki telah datang, dan ia tumbuh bersama mimpi seorang anak kecil. (*)

Penulis: Wahyu Amrulloh