SAMARINDA (Wartatransparansi.com) — Laga panas tersaji di Stadion Segiri, Samarinda, saat tuan rumah Borneo FC menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-33 BRI Liga 1. Pertandingan berakhir imbang 1-1 dan diwarnai oleh dua penalti serta satu kartu merah, membuat duel ini berlangsung dalam tensi tinggi hingga peluit panjang berbunyi.
Babak pertama berakhir tanpa gol meski kedua tim saling jual beli serangan. Intensitas permainan meningkat drastis di babak kedua. Persebaya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-61 lewat penalti Bruno Moreira. Wasit Candra menunjuk titik putih setelah bek Borneo FC melakukan handball di dalam kotak penalti, yang dikonfirmasi melalui tinjauan VAR.
Namun, keunggulan Persebaya tak bertahan lama. Pada menit ke-74, petaka menghampiri tim tamu setelah kiper Ernando Ari melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Borneo di area terlarang. Tak hanya memberikan penalti untuk tim tuan rumah, wasit juga mengganjar Ernando dengan kartu merah langsung. Matheus Pato yang maju sebagai eksekutor berhasil mengecoh kiper pengganti, Andhika Ramadani, dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.