Menjaga Harapan Masyarakat adalah Tanggung Jawab Bersama, Termasuk Instruktur Wasit

Menjaga Harapan Masyarakat adalah Tanggung Jawab Bersama, Termasuk Instruktur Wasit

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – “Menjaga harapan masyarakat Timnas berprestasi tingkat dunia adalah tanggung jawab bersama, termasuk Instruktur Wasit, dan diurus orang orang yang profesional,” kata Wakil Ketua Amir Burhanuddin SH MH.

Pernyataan itu disampaikan Amir Burhanuddin saat secara resmi menutup Kursus Instruktur Wasit Asprov PSSI Jatim melalui fasilitasi PSSI dengan Inaspro dan LPDUK, di Hotel Midtown Surabaya, Jumat (16/5/2025) yang didampingi Sekretaris Aprov PSSI Jatim, Djoko Tetuko Abdul Latif, serta Instruktur H Purwanto dan H Agus Hariyono S.Pd, M.Pd.

Seluruh peserta dari Jatim semua ini, lanjut Amir, harus mengikuti percepatan dalam melaksanakan program PSSI untuk percepatan program menjawab tantangan dan harapan dari masyarakat.

“Kita akan konsentrasi 4 elemen utama, yaitu wasit, pelatih, pemain, dan kepengurusan, melakukan percepatan dengan perubahan besar besaran,” tuturnya, “Nanti pada Kongres Tahunan awal Juni akan disahkan,” tandas Amir.

Sehinga, menurut dia, elemen sepakbola dari Jatim harus satu-dua meningkatkan level lebih unggul dibanding dengan provinsi lain, supaya ikut percepatan dan bersama sama menjawab tantangan masyarakat.

Perwakilan peserta kursus, Tabrani, Ketua Kelas Kursus Instruktur Wasit Asprov PSSI Jatim 2025, mengatakan, banyak kesan dan ilmu baru sekaligus memperbarui ilmu lama. “Dulu laptop tidak bisa, sekarang sudah bisa dan sekarang mau terus belajar, dengan semangat tidak hanya instruktur C Jawa Timur, tetapi terus semangat sampai tingkat nasional dan meningkatkan, mengikuti perkembangan,” katanya.

Tabrani menegaskan, sempat punya laptop dan sempat dijual, sekarang mau beli lagi, dan terus semangat untuk membeli laptop supaya mampu menjaga semangat, sekaligus meningkatkan kemampuan sebagai instruktur.

“Mewakili teman teman mengucapkan terima kasih kepada instruktur, Dan mohon semakin baik dengan teman teman peserta dalam komunikasi, supaya ilmunya terus berkembang,” tandasnya.

H. Mugito, perwakilan instruktur menegaskan, selama kurun waktu sesuai jadwal kursus, semua peserta responnya cukup menggembirakan. “Ini sesuatu yang baru diselenggarakan PSSI Pusat, alhamdulillah mereka sangat semangat,” ujarnya, Jumat (16/5/2025).

Kendala utama, lanjutnya, adalah dalam menggunakan IT, bahkan yang semula tidak bisa mulai bisa. “Jangan sampai cukup di sini belajar, terus tingkatkan. Mudah mudahan yang disampaikan instruktur bermanfaat, dan terus meningkat,” katanya.

Amir juga menegaskan, alhamdulillah selama kursus teman teman mendapatkan sesuatu yang baru dan mungkin tidak terbayangkan oleh teman teman ssbelumnya.

Penulis: Nuriya Maslahah