SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Sebanyak 250 atlet akan bersaing di Kejuaraan Nasional (Kejurnas Angkat besi (senior). Event ini resmi dibuka oleh Direktur SDM PT Pupuk Indonesia (Persero) Tina T. Kemala Intan pada Kamis (15/5/2025) di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengapresiasi PT. Pupuk Indonesia (Persero) atas dukungan terhadap kejuaraan yang melibatkan ratusan atlet dan ofisial dari 24 Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).
Dalam single event kali ini, dukungan diberikan oleh Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim, Pupuk Sriwidjaja Palembang, Pupuk NPK Phonska Plus dan Nitrea Pupuk Urea). PT. Pupuk Indonesia (Persero) tak henti memberikan dukungan untuk pembinaan olahraga Angkat Besi Indonesia, mulai junior hingga senior.
Harapannya akan muncul atlet-atlet Indonesia yang berprestasi internasional, seperti peraih emas Olimpiade Paris 2024 Rizky Juniansyah, juara Asia 2025 Rahmat Erwin Abdullah, dan atlet-atlet Angkat Besi Indonesia lainnya. Terakhir pada Kejuaraan Asia di Jiangshan, Cina Tahun 2025, Indonesia tempati peringkat keempat dengan 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Terlebih, Indonesia targetkan naik peringkat pada Olimpiade selanjutnya di Los Angeles tahun 2028. “Harapan saya, dukungan penuh yang diberikan oleh PT.Pupuk Indonesia pada PB.PABSI itu dikembalikan pada masyarakat Indonesia dalam bentuk prestasi dunia atlet-atletnya. Kolaborasi ini saya harapkan terus berjalan untuk jangka panjang sehingga ke depan kalau di Olimpiade Paris, kita ada satu medali emas dari Rizky Juniansyah, di Olimpiade Los Angeles, tim angkat besi bisa mempersembahkan lebih dari satu emas,” ujar Marciano.
“Dalam pembinaan atlet, kolaborasi antara BUMN dengan cabang olahraga sangat tepat, kita bisa lihat PB. PABSI agenda pembinaannya berjalan dengan sangat baik. Kejuaraan tidak pernah tidak dilaksanakan, dan selalu lahir atlet berprestasi,” lanjutnya.
Hasilnya, atlet angkat besi terus mengukir prestasi. Salah satunya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024, di mana pecahkan 8 rekor nasional dan 15 rekor PON. Dampak nyata dari pembinaan baik di Tanah Air, yakni kualitas atlet angkat besi terbaik yang mewakili Indonesia.
“Dalam keikutsertaan atlet angkat besi Indonesia pada single/multi event internasional, mereka tidak pernah kembali tanpa medali.,” tambah Marciano.
Dengan kerja keras para Patriot Olahraga Prestasi, mulai PB. PABSI yang dipimpin Ketum Roslan Perkasa Roeslani, dan Sekretaris Jenderal Mayor Jenderal TNI Mar Purn Djoko Pramono, para pengurus provinsi, atlet, pelatih dan ofisial, yang ditambah dukungan sponsor, diyakini prestasi akan terus bertambah.
“Insya Allah atlet-atlet angkat besi tidak akan pernah puasa gelar pada single/multi event internasional,” terang Marciano.