Terpisah Achmad Chikam Sekretaris FSPMI PC Sidoarjo menyampaikan, pihaknya mengerahkan kurang lebih 1.000 anggota melakukan aksi dengan titik kumpul di Alun – Alun Sidoarjo mulai pukul 08.00 WIB.
“Sebelum berangkat ke Surabaya, FSPMI Sidoarjo akan menyampaikan aspirasinya terlebih dahulu di kantor Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.”
FSPMI Sidoarjo menyampaikan tuntuan pendidikan. Kami meminta Pemkab Sidoarjo untuk mengeluarkan perda terkait pendidikan gratis bagi anak buruh yang masuk sekolah menengah pertama (SMP) dengan kuota sebesar 5%, yang mana pemerintah provinsi Jawa Timur sebelumnya telah mengeluarkan regulasi khusus bagi anak buruh dapat masuk SMA/SMK negeri melalui jalur afirmasi anak buruh.
“Agar Pemprov Jawa Timur menambah kuota jalur afirmasi anak buruh yang sebelumnya hanya sebesar 5% menjadi 15%,” tegas Achmad Chikam.
Selain isu tersebut, buruh juga mengusung isu kesehatan, isu pendidikan. Untuk isu ini, buruh mendesak Pemprov Jatim mengalokasikan APBD untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) bagi anak buruh.
Mengenai isu ketenagakerjaan, buruh mendesak pemerintah mengeluarkan perda terkait pesangon. (Rizal)