Jember  

Program Quick Win Untuk Peningkatan Kualitas SDM Lewat Sekolah Rakyat dan MBG

Program Quick Win Untuk Peningkatan Kualitas SDM Lewat Sekolah Rakyat dan MBG
Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Jember terpilih Periode 2025-2030, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kab. Jember, Kamis (6/3).

JEMBER (WartaTransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Jember terpilih Periode 2025-2030, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kab. Jember, Kamis (6/3).

Kepada Bupati dan Wakil Bupati Jember yang baru, Gubernur Khofifah menekanka

n agar segera menangkap program Quick Win Pemerintah khususnya  pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program Sekolah Rakyat (SR) yang tengah digagas oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI. 

“Kita minta kuota 40 sekolah kepada Mensos Syaifullah Yusuf, 38 untuk Kab/Kota dan 2 untuk Pemprov Jatim. Untuk yang pemprov, rencananya kami berharap satu di Kab. Malang dan satu di Kab. Jember. Harapannya dapat menurunkam angka kemiskinan yang lebih signifikan,” ungkap Khofifah.

Ia melanjutkan, Sekolah Rakyat ini nantinya memiliki format Boarding School atau Sekolah Asrama dari level SD, SMP dan SMA khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin esktrem, sehingga anak-anak tersebut tetap mendapatkan pendidikan layak serta pembentukan karakter yang lebih terpadu. Sedangkan, anggaran yang disiapkan adalah Rp 100 Miliar per sekolah, sehingga jika Jatim mendapat kuota 40 SR  kita berharap  total mencapai Rp 4 Triliun uang beredar di tengah tengah masyarakat.

“Yang terpenting adalah bagaimana dukungan Pemkab dan Pemprov untuk bisa menyiapkan lahan bagi Sekolah Rakyat ini,” kata Khofifah.

Keberadaan Sekolah Rakyat ini, disebut Khofifah bukan hanya sebagai wujud pemberian akses pendidkan yang lebih luas, tetapi juga dapat memberikan dampak ekonomi dengan membuka lebih banyak lapangan kerja di setiap daerah. 

Untuk itu, Khofifah mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi lanjutan dengan Kementerian terkait pada 9 Maret 2025 mendatang. Diantaranya akan membahas detail program Sekolah Rakyat dari Kemensos RI, tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dengan Kementerian ATR BPN serta terkait Koperasi Desa Merah Putih dengan Kemendes dan Kemenkop UKM.