Wabup Mojokerto yang bergelar dokter ini juga mengimbau, agar kedepannya para warga yang bermukim di kawasan rentan bencana banjir ini mendapatkan pelatihan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana serupa.
“Untuk kedua desa harus sigap, mungkin kedepannya para penduduk juga harus diberikan pelatihan agar apabila terjadi seperti ini bisa diminimalisir dampak dari bencana ini,”tambah Wabub.
Diketahui bencana banjir ini menimpa beberapa kawasan di Kecamatan Dawarblandong yaitu Dusun Sepat dan Dusun Talunbrak Desa Talunblandong, Dusun Klanting Desa Pulorejo, dan Dusun Ngarus Desa Banyulegi. Untuk menyikapi bencana banjir ini Pemerintah Kabupaten Mojokerto menyalurkan sejumlah bantuan awal untuk para warga terdampak. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yo’ie Afrida Soestyodjati, membeberkan terkait bantuan apa saja yang diserahkan. “Nanti kita salurkan bantuan sembako, yang terdiri dari beras, gula, minyak, mie dan sarden, kemudian ada alat kebersihan, dan perlengkapan bayi khusus warga yang memiliki balita,”pungkas Yo’ie. (gatot sugianto)