Ekbis  

Penurunan Tarif Listrik 50 % dan Penurunan Tarif Tiket Berpengaruh pada Inflasi Januari 2025

Penurunan Tarif Listrik 50 % dan Penurunan Tarif Tiket Berpengaruh pada Inflasi Januari 2025
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Perekonomian Indonesia tumbuh kuat sebesar 5,02% (yoy) pada Kuartal 4-2024 atau 5,03% secara kumulatif 2024. Capaian tersebut didukung oleh realisasi inflasi yang terjaga rendah dan stabil pada rentang target sasaran nasional 2,5±1%, yaitu sebesar 1,57% (yoy) pada 2024.

Dan pada Januari 2025, realisasi inflasi tercatat sebesar 0,76% (yoy), ditopang kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50% dan penurunan harga tiket di akhir tahun.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan, mengungkap hal yersebut dalam Rapat Koordinasi TPIP-TPID Wilayah Jawa, di Yogyakarta, Jumat (21/2).

Turut hadir dalam rangkaian agenda tersebut, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Kepala Departemen Regional Bank Indonesia, Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Staf Ahli Badan Gizi Nasional, Direktur Badan Pangan Nasional, Koordinator Wilayah Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa, Sekretaris Daerah Provinsi DIY, Pimpinan Wilayah Bulog DIY, perwakilan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian, Kepala Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa, dan perwakilan TPID se-Jawa.

Ferry Irawan mengatka, Pemerintah terus berkomitmen untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat diikuti tingkat inflasi yang stabil dan terkendali dengan menjalankan bauran kebijakan moneter, fiskal, dan sektor riil yang didukung strategi kebijakan 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

“Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, penting untuk menjaga inflasi volatile food pada rentang target yang disepakati terutama pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Untuk menjaga daya beli masyarakat pada HBKN Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah akan melakukan sejumlah kebijakan di antaranya pemberian diskon tarif tol, pemberian diskon harga tiket pesawat, serta pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta”, ungkap Ferry