Pj Bupati Adriyanto juga mengingatkan para pejabat yang dilantik untuk tidak terperangkap dengan pengalaman yang paradoks. Semisal pejabat yang berpengalaman tapi takut membuat perubahan karena merasa sudah banyak perubahan yang dilakukan selama bertugas. Padahal jika tidak membawa perubahan dan hanya melakukan tugas yang ada, maka organisasi tidak bergerak cepat. Padahal, harapannya organisasi bergerak cepat untuk mendukung target pembangunan daerah.
Mutasi pejabat yang dilakukan ini, lanjut Pj Bupati Adriyanto, untuk menumbuhkan terobosan ide baru di OPD yang akan dipimpin kepala dinas, camat maupun organisasi yang lain. Pihaknya menginstruksikan untuk segera melaksanakan konsolidasi dan rekonsiliasi dengan pimpinan sebelumnya.
“Kita juga sedang melakukan proses transisi kebijakan dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Mari bekerja dengan sepenuh hati dan cintai pekerjaan yang diberikan. Pemimpin harus bisa menjadi contoh bagi pegawai,” tutupnya. (Afi)