Termotivasi kemenangan di set ketiga, set keempat Electric PLN mencoba menekan Livin Mandiri. Mereka sempat unggul 5-2.
Namun Liu Yanhan dan kawan-kawan mampu meredam pemain-pemain Electric PLN yang mulai on-fire, mereka unggul cepat 11-7.
Pertandingan kedua tim semakin ketat dan menarik, bahkan Electric PLN mampu mendekat di angka 13-15. Menginjak akhir set keempat saling kejar angka kedua tim terus terjadi hingga angka 20-22. Akhirnya Livin Mandiri mampu menyudahi perlawanan Electric PLN 20-25, sehingga skor menjadi 3-1 untuk kemenangan Livin’ Mandiri.
Usai laga asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno mengakui, bahwa timnya hari ini tampil dibawah performa terbaiknya, “Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri, yang paling mencolok servisnya sangat buruk,” kata Alim Suseno.
Hal senada juga disampaikan salah satu pemainnya Ersandrina Devega, “Seperti yang dikatakan coach Alim tadi, teman-teman bermain di bawah form, dan selalu melakukan kesalahan sendiri,” katanya.
Sementara itu, asisten pelatih Livin’ Mandiri, Risco Herlambang mengaku, timnya hari ini bisa bangkit. “Di putaran sebelumnya kami tampil tidak konsisten, dan hari ini anak-anak bermain sangat bagus,” ujar Risco.
Tentang pergantian pelatih ke Coach Danai, Risco menyampaikan bahwa pelatih asal Thailand faham betul dengan pemain-pemain Indonesia, “Coach Danai saya akui bisa membangun tim ini dengan baik. Sehingga anak-anak fighting spiritnya semakin tinggi,” tukas Risco.
Sementara Wilda Siti Nurfadhilah, salah satu pemain Livin Mandiri mengaku bersyukur atas kemenangan hari ini, “Meski belum perform terbaik, tapi terus terang bersama coach Danai bisa membangkitkan motivasi kami,” ujar Wilda Siti Nurfadhilah.(*)
