Masih kata Zanariah menekankan, pentingnya menjaga fasilitas ini agar tetap terawat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pada tahun 2024, Kota Kediri berhasil menduduki peringkat kedua se-Jawa Timur dalam tingkat kegemaran membaca dengan skor 99,34. Prestasi ini, menurut Zanariah, adalah hasil kolaborasi antara OPD dan masyarakat.
“Dari peringkat 37 ke peringkat dua dalam waktu singkat adalah pencapaian luar biasa yang harus terus dijaga dan ditingkatkan,” ujarnya.
Peresmian Pojok Baca Digital ini juga diramaikan oleh eksibisi menulis dan membaca yang diikuti pelajar SD hingga SMA. Acara ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Eko Lukmono Hadi, serta sejumlah kepala OPD dan perwakilan sekolah di Kota Kediri.(*)