“Saya ingin para vloger aktif mempromosikan pariwisata dan berbagai produk unggulan UMKM di Jatim yang beranekaragam. Dimana peran ini terbukti tangguh ketika menghadapi Pandemi Covid-19,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Bobby mengatakan, dalam membuat vlog harus memiliki kepekaan, seni, kreativitas, serta disesuaikan dengan keinginan pasar. Sehingga pesan yang ingin disampaikan.
“Vlog yang dibuat harus disesuaikan dengan keinginan pasar siapa yang dituju. Jangan malah Vlog yang dibuat malah memberi penilaian negatif suatu daerah,” jelasnya.
Semetara itu, Kepala Biro Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Jatim Rahmad Hidayat mengatakan bahwa lomba Vlog ini menjadi langkah dalam mempromosikan keunggulan daerah.
Ajang ini memberikan ruang bagi generasi muda, baik siswa SMA maupun mahasiswa untuk mengangkat keberagaman budaya, keindahan alam dan potensi ekonomi lokal Jatim.
“Kegiatan ini mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat peran UMKM dan pariwisata sebagai motor penggerak pembangunan daerah,” tutupnya.
Lomba Vlog ini mengambil tema, Potensi Pariwisata dan UMKM mempromosikan destinasi wisata dan produk UMKM lokal Jawa Timur diharapkan menjadi langkah nyata bagi siswa dan mahasiswa utuk mengangkat keindahan Jawa Timur di mata dunia sekaligus UMKM. (*)