LIRA Magetan Ancam Bongkar Dugaan Penipuan Oleh Oknum Ngaku Pejabat Pusat Bisa Loloskan Jadi ASN  

LIRA Magetan Ancam Bongkar Dugaan Penipuan Oleh Oknum Ngaku Pejabat Pusat Bisa Loloskan Jadi ASN   
Bupati DPD LIRA Magetan Sofyan Yusroni

MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Seorang Oknum yang mengaku pejabat penting di pusat. Oknum ini katanya bisa loloskan  menjadi Pegawai Negeri. Beberapa Warga jadi Korban penipuan dengan nominal ratusan juta.

Bupati DPD LIRA Magetan Sofyan Yusroni mengaku mendapat beberapa aduan dari masyarakat adanya dugaan penipuan pejabat pusat yang bisa loloskan warga menjadi ASN dengan imbalan ratusan juta rupiah.Salah satunya korban bernama BI (42) warga Magetan. Pelaku pelaku mengaku Pejabat negara yang memiliki dua rangkap jabatan sekaligus.

“Warga Mengadu ke saya merasa dirugikan oleh Oknum yang mengaku Pejabat Pusat bisa meloloskan untuk menjadi Pegawai negeri,”  Ujar Sofyan Yusroni. Modus operandi  dari oknum pejabat pusat tersebut, dari  hasil penelusurab informasi dari pengakuan korban oknum pejabat tersebut dapat meloloskan menjadi pegawai dengan membayar 80 juta per orang dengan cara diangsur.

Dijelaskan Sofyan korban  BI  telah menceritakan kronologis yang diketahui. Baahkan dari informasi BI, korban penipuan ada beberapa orang. “Oknum ini memberikan tugas satu orang warga untuk mewakili mereka yang ingin masuk pegawai dan satu pintu pembayaran melalui orang yang ditunjuk,” jelasnya.

Usai pembayaran warga beberapa bulan sudah berjalan korban yang telah setor dana menuntut janji yang disepakati sebelumnya. Korban hanya di berikan fotocopy SK dengan alasan masih sementara dan janjinya SK Asli turun  semua baru bisa bekerja.

Berbulan bulan tidak ada kejelasan, korban merasa curiga, warga yang jadi korban mengadukan permaslahan tersebut kepada DPD LIRA Magetan dengan harapan bisa menuntaskan dan membongkar kejadian tersebut.

“Saya akan turun ke lapangan memastikan informasi yang saya terima dari warga, dan kalau terbukti semua di dukung fakta alias real  saya akan bertindak dan melangkah lebih jauh,” pungkas Sofyan. (*)