PALU — Pasca tawuran yang melibatkan mahasiswa di dua fakultas Universitas Tadulako (Untad) Palu, Senin, 4 November 2024, pukul 16.30 WITA, kondisi kampus, khususnya fakultas kehutanan dan fakultas teknik, kembali normal.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Mantikulore Iptu Siti Elminawati Hasibuan memberikan pesan penting kepada para pelajar dan orang tua pada umumnya untuk sebisa mungkin menghindari perkelahian yang berujung tawuran.
Poin-poin tersebut antara lain, Memberikan edukasi tentang pentingnya menahan amarah agar tidak memicu perilaku anarkis.
Selanjutnya, melakukan penegakan hukum untuk memberikan pembelajaran bagi para pelaku yang lebih mengutamakan emosi daripada akal sehat.
Kemudian ingatkan kepada para pelajar agar selalu mengingat perjuangan orang tua yang telah berjuang keras mencari nafkah untuk membiayai pendidikannya, oleh karena itu jangan sampai mengorbankan harapan orang tua dengan cara melanggar hukum dengan ikut serta dalam perbuatan melawan hukum
“Jangan mengutamakan kesenangan tetapi berujung tidak tenang, lawanlah musuhmu yaitu hawa nafsu agar menjadi pemenang dan kelak menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat, Aamiin.” Nasehat Kapolsek Mantikulore. Selasa, (11/5/2024)
Sebelumnya dalam rilis yang disampaikan oleh Polsek Mantikulore dijelaskan kronologinya mulai pukul 16.30 WITA sekelompok mahasiswa fakultas teknik berkumpul dan melakukan penyerangan terhadap sekretariat gabungan fakultas kehutanan dengan cara melempar batu, kemudian dihalau oleh pihak keamanan kampus dan regu Raimas Polresta Palu dengan cara menembakkan gas air mata sehingga kedua kelompok mahasiswa yang tawuran tersebut bubar.
Selanjutnya pada pukul 16.50 WITA Kapolres Mantikulore memberikan arahan/himbauan kepada mahasiswa Fakultas Kehutanan untuk kembali ke rumah masing-masing, tidak berkumpul dan melakukan tawuran yang dapat merugikan masing-masing mahasiswa.
Kemudian sekitar pukul 17.30 WITA, kelompok mahasiswa fakultas kehutanan dan fakultas teknik yang tawuran sudah bubar, situasi sudah aman terkendali.
Selanjutnya pukul 18.30 WITA, kelompok mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Kehutanan sudah tiba di RS Undata untuk menjenguk korban tawuran, kemudian karena banyaknya mahasiswa yang datang, maka pihak keamanan RS mengimbau agar massa membubarkan diri.
Selanjutnya pukul 18.40 WITA, personel Polsek Mantikulore sudah tiba di RS Undata dan mengimbau agar kedua kelompok tersebut keluar dari RS Undata yang mana massa dari masing-masing fakultas berkumpul di area parkir dalam RS Undata dan luar RS Undata.
Selanjutnya pukul 19.20 WITA, kelompok massa dari masing-masing fakultas sudah keluar dari RS Undata. Dan pukul 19.30 WITA, korban AL dari salah satu fakultas sudah selesai mendapatkan perawatan dan sudah diperbolehkan pulang oleh RS Undata. Sehingga pada pukul 20.00 WITA, situasi di sekitar RS Undata sudah kondusif untuk berkumpulnya massa dari masing-masing fakultas yang berselisih pendapat nihil.
Sementara itu, kerusakan lain akibat tawuran tersebut antara lain kaca jendela gedung serbaguna fakultas kehutanan yang diduga akibat pelemparan batu.
Selain itu, 2 mahasiswa mengalami luka-luka, yakni Al dan AF, satu unit kendaraan Yamaha Nmax warna hitam juga dirusak oleh orang tak dikenal. (*)