Khofifah Gubernur Terbaik di Indonesia & Terbanyak Raih Penghargaan

Khofifah Gubernur Terbaik di Indonesia & Terbanyak Raih Penghargaan
Bersama Ketua Brigade Bunda H. Musaffa Safril, Paslon Nomor Urut 02 Khofifah - Emil Menghadiri Silaturahmi dan Konsolidasi Brigade Bunda di Hotel Mercure Surabaya, Kamis (24/10/2024)

SURABAYA – Ternyata pasangan Cagub-Cawagub di Pilkada Jatim 2024 sebelumnya yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menjadi gubernur terbaik di Indonesia. Bahkan, dalam katagori penghargaan terbanyak dibandingkan gubernur lainnya.

Khofifah Indar Parawansa mengungkap keberhasilan selama menjabat periode 2019-2024, dalam acara sulaturahmi  & konsolidasi Brigade Bunda untuk pemenangan Khofifah – Emil, di Hotel Mercure Surabaya, Kamis (24/10/2024).

Sesuai data yang disampaikan oleh Paslon nomor urut 02 Khofifah-Emil, dalam periode pertama kepemimpinannya sebagai Gubernur Jatim periode pertama lalu, pemerintah pusat telah melakukan penilaian dalam kurun waktu tiga tahun.

Dan, itu menjadi satu-satunya gubernur terbaik di Indonesia yang disampaikan pada Hari otonomi Daerah  April 2024 lalu. Padahal, dia bersama Emil sudah tidak menjabat lagi sejak Februari 2024.

Khofifah Gubernur Terbaik di Indonesia & Terbanyak Raih Penghargaan

“Khofifah menjadi gubernur terbaik satu-satunya di Indonesia, tidak ada yang lain. Setelah saya tanyakan ke pemerintah pusat apa kriterianya, ternyata penilaian ini dalam waktu yang lama yakni 3 tahun secara komprehensif. Dan, baru diumumkan dalam hari otonomi daerah lalu,” ujar Khofifah yang juga ketua muslimat NU maupun pengurus NU pusat.

Dia juga menyampaikan ada penghargaan dari Menpan RB RI yang saat itu dijabat Cahyo Kumolo berupa penghargaan sebagai pemimpin perubahan dan transformasi yang saat itu penghargaan diserahkan oleh Wapres Maruf Amin. Dan, ternyata penghargaan ini hingga saat ini belum ada lagi tokoh yang mendapatkan lagi seperti itu.

Menyinggung soal jumlah penghargaan yang diterima Khofifah-Emil, diakuinya di awal kepimpinan dia sempat membawa buku tentang gubernur  Jatim sebelumnya Soekarwo yang mendapat penghargaan selam 5 tahun sebanyak 257 penghagaan.

Namun, apa yang dicapai Khofifah-Emil hingga 13 Februari 2024 lalu malah berhasil melampui hingga mencapai 738 penghagaan.

“Apa yang kita lakukan ini bukan untuk mengejar penghargaan. Tetapi, lebih mengarah kepada masyarakat penerima manfaat program. Bisa dimanfaatkan atau tidak,” ungkapnya.

Secara rinci Khofifah menyebut hingga saat ini, Jatim sebagai lumbung beras. Karena mereka menjadi propinsi penghasil padi tertinggi. Kemudian ternak daging jauh melampaui daerah lain. “Sapi potong kita mencapai 5 juta lebih. Padahal, provinsi kedua hanya 1,8 juta. Demikian juga sapi perah, tangkap ikan dan gula menjadi yang tertinggi,” ujarnya.

“Karena itu, dengan kondisi yang ada seperti ini, namun masih ada komentar-komentar yang mengatakan kok perolehannya hanya seperti ini, berarti blusukannya kurang jauh. Atau ngopinya kurang jauh. Kita maafkan saja mereka,” sindir Khofifah. (sr/min)