SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pasangan Pilgub nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak menegaskan bahwa persatuan, kesatuan dan persaudaraan adalah yang harus diutamakan. “Menjaga persaudaraan merupakan pilihan nomor satu, namun untuk saya (Khofifah) bersama Emil nomor urut 2,” ujarnya.
Dia menilai persatuan dan persaudaraan harus dijaga bersama-sama kendati visi dan misi tiap pasangan di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ini berbeda. Inilah yang akan terus dibangun dalam merawat pembangunan di Jatim. “Kami dan pak Emil memakai baju adat Mojopahit untuk menunjukkan kebhinekaan tunggal Ika Tan Hana Darma Mangrua bukan hanya diucapkan saja. Tetapi dilaksanakan melekat lahir batin,” jelas pasangan petahana ini.
Khofifah juga meminta agar seluruh peserta bisa menjaga kesantunan dalam berpolitik. Tidak hanya cukup berdemokrasi, tetapi juga harus diikuti kesantunan dengan beretika politik.
Saat menghadiri acara Deklarasi Kampanye Damai yang digelar KPU Jatim di Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (24/9/2024), Khofifah-Emil mengenakan pakaian adat Jawa. Keduanya menaiki kendaraan Ul Daul khas Madura dengan iringan musik Tong-Tong khas Sumenep. Selain itu, ada musik patrol hingga musik rebana.
Ribuan pendukung dan relawan Khofifah-Emil membawa berbagai macam flayer yang rata-rata bertuliskan ‘Lanjutkan 2 Periode Khofifah-Emil’.
Selain itu para pendukung membawa bendera partai pengusung Khofifah-Emil mulai dari PPP, PAN, PKS, NasDem, Golkar, Gerindra, PSI, Gelora, Partai Buruh, dan lainnya. Suasana Deklarasi Kampanye Damai berlangsung meriah. Pendukung pasangan Khofifah-Emil ramai memadati Pelataran Tugu Pahlawan dengan yel-yel dan sorak sorai, menarik perhatian. Arak arakan ini, berbaris sepanjang jalan sebelum memasuki Venue acara. (*)