Pebiliar Putra Jatim Gagal Persembahkan Emas 8 Ball PON 2024

Pebiliar Putra Jatim Gagal Persembahkan Emas 8 Ball PON 2024
Pebiliar Jatim Rudi Susanto alias Sohung

MEDAN (Wartatransparansi.com) – Perjuangan Rudy Susanto, pebiliar Jawa Timur untuk mendapatkan medali emas dalam laga final nomor 8 ball single putra harus kandas, setelah ditumbangkan lawannya, Sahroni, pebiliar Kalimantam Barat, Senin (16/9/2024).

Laga final yang digelar di Pardede Hall Medan itu, Rudy Susanto yang akrab disapa Sohung, takluk 2-7 dari Sharoni yang sejak awal terus mendominasi.

Sejak awal laga, Sahroni memang mampu memaksimalkan peluang untuk menciptakan keunggulan pada dua set awal dengan skor 2-0.

Namun, dominasinya tak berlanjut setelah mendapat perlawanan ketat dari Sohung yang sanggup mengamankan dua set berikutnya untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Pada set selanjutnya, Sahroni mampu mengembalikan dominasinya dengan lima kemenangan beruntun hingga akhir laga, sekaligus memastikan medali emas dari cabang biliar untuk Kalimantan Barat.

“Saya sudah berjuang semaksimal mungkin. Tapi memang, kali ini saya kurang beruntung. Tadi ada kesalahan-kesalahan juga,” kata Sohung selepas pertandingan.

Dia mengaku sangat kecewa dalam laga pamungkas ini. Belum dapat tampil maksimal. Padahal, seharusnya bisa bawa pulang medali emas. Namun yang didapat hanya perak.

“Lagi-lagi ya, faktor luck (keberuntungan) di final ini belum ke saya. Mungkin hanya pas di delapan besar dan semifinal. Saya minta maaf kepada masyarakat Jawa Timur, para suporter yang hadir, belum bisa memberikan yang terbaik,” ujar Sohung yang pada PON Papua 2020 berhasil menyabet medali emas  ganda putra bola 10 saat berpasangan dengan Erwin.

“Ini jadi pengalaman lagi, dan mudah-mudahan di PON berikutnya bisa lebih baik lagi dan memberikan medali emas,” tambah pria kelahiran 1983 tersebut.

Sementara pebiliar Kalbar, Sahroni mengaku puas dengan perolehan medali emas pertamanya ini, karena sejak awal kompetisi timnya hanya mampu mengantongi satu perunggu, tertinggal dari tim-tim lain yang mengantongi lebih dari dua emas.

Ia pun mempersembahkan emas ini untuk tim Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalbar yang sangat mendambakan medali emas tersebut.

“Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah SWT, orang tua, dan juga masyarakat Kalimantan Barat. Emas ini saya persembahkan untuk semua,” imbuhnya.

Diketahui, pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung pada 9-19 September, cabang biliar mempertandingkan lima kelas yaitu pool putra, pool putri, carom, english billiard, dan snooker.

Turnamen diikuti 127 atlet putra dan 14 atlet putri. Para atlet berasal dari 32 provinsi yaitu, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.

Kemudian Daerah Istimewa Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo. (*)