ACEH (Wartatransparansi.com) – Tim selancar angin Jawa Timur mengejar target perolehan medali emasnya, sayangnya atlet andalannya saat tampil pad Kamis (12/9/2024) terpleset ke urutan nomor 3 dan hanya mendapatkan medali perunggu.
Menurut M. Viko Wijarnako, atlet selancar Jatim yang diunggulkan memperoleh medali emas di nomor Techno 293 plus, dipersulit membaca arah angin yang terus berubah.
“Jelang pertandingan anginnya tak bisa diprediksi, berubah-ubah, kadang kenceng kadang pelan, giliran saat lihat ada angin kenceng, pas dikejar tiba-tiba hilang,” ujar Viko, Jumat (13/9/2024).
Saat pertandingan terakhirnya, Viko menceritakan jika dirinya sempat leading, namun anehnya tiba-tiba angin lebih menguntungkan pemain yang berada dirutuan ke tiga.
“Sempat leading, mencoba cover habis-habisan lawan yang berada di nomor 2, tapi tiba-tiba pemain yang nomor 3 balap hingga leading gara-gara perubahan angin yang tiba-tiba,” terangnya.
Sementara itu, pelatih selancar angin, Agni menjelaskan, ini adalah hari terakhir selancar angin nomor Techno. Saat ini, tim nya masih memperoleh 1 medali perunggu.
“Masih dapat 1 perunggu, karena kelas ini bukan kelas unggulan kami, yakni kelas perseorangan,” ujar Agni.
Agni berharap, mereka berusaha meraih medali emas dari layar, karena mereka ditargetkan memperoleh 2 medali emas di cabor ini.
“Sedangkan untuk layar, kami masih menunggu. Target kami selancar beregu emas, target kami 2 medali emas, dan layar 1,” ucapnya.
“Saat ini masih kelas putra dulu, besok baru kelas putri yang menjadi andalan kami. Atas nama Hoiriyah, antara Yuni dan Riska, yang satunya. Jadi insya Allah, karena seharusnya emas dua ini dari kelas putri,” imbuhnya.
Di selancar angin, Jatim hanya meloloskan 4 atletnya. “Untuk selancar angin nomor putra kami 1 orang, dan untuk putri 3 orang, dari tanggal 14-16, hanya 4 atlet ini yang berjibaku,” tandasnya. (*)