PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Stasiun Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya telah menghadirkan program layanan kesehatan berupa kereta Rail Clinik dan Rail Library. Dalam kegiatan program tersebut di tempatkan di KAI Stasiun yang ada di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Selasa (10/09/2024).
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan program layanan kesehatan Rail Clinik dan Rail Library tersebut untuk masyarakat dan anak sekolah yang ada di Kelurahan Pogar, tentunya wilayah itu dekat dengan stasiun Bangil. Program ini bagian dari bentuk kepedulian KAI Daop 8 Surabaya terhadap lingkungan” katanya.
Disamping itu, dengan program TJSL Rail Clinic dan Rail Library akan memberikan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama melalui Rail Clinic generasi ke-4. Terkait kesehatan yang diperiksa yaitu pemeriksaan yang bersifat umum seperti pemeriksaan gigi, kesehatan ibu & anak, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana, serta penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Daop 8 Surabaya.
“Untuk tim bagian memeriksa kesehatan, KAI Daop 8 Surabaya menyediakan 3 dokter umum, 2 dokter gigi, 1 bidan, 2 apoteker, dan 14 paramedis,” ungkapnya.
Adapun dalam rangkaian acara program tersebut dimulai pukul 08.00 wib sampai selsai. Intinya KAI Daop 8 Surabaya memberikan penyuluhan kesehatan dengan topik Stunting dan Kesehatan Gigi serta pemberian puluhan Paket Gizi Sehat kepada murid SDN 3 Kiduldalem, pemberian bantuan puluhan kacamata baca pada murid SDN 1 Kiduldalem, penyuluhan sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan KA oleh Polsuska Daop 8 Surabaya, dan juga pemberian bantuan sarana olahraga kepada SDN 1 Kiduldalem dan SDN 3 Kiduldalem,” jelasnya.
Di lain sisi, Luqman Arif menambahkan, dengan diberikannya sarana perlengkapan olahraga ini, diharapkan para murid dapat melakukan aktifitas positif di sekolah, dan tidak melakukan kegiatan maupun aktifitas lain di sekitar jalur KA.
“Dengan adanya pengobatan melalui Rail Clinic ini, KAI berharap tingkat kesehatan warga yang berada di sekitar stasiun wilayah kerja KAI semakin menjadi lebih baik. Serta pada masyarakat yang tinggal berdekatan dengan Stasiun atau rel kereta api, untuk sama-sama menjaga keamanan perjalanan kereta api dan aset-aset yang menjadi milik PT KAI,” terangnya.(*)