Puluhan Mantan Napiter Poso Ikut Upacara Kemerdekaan RI ke-79

Puluhan Mantan Napiter Poso Ikut Upacara Kemerdekaan RI ke-79
Oplus_131072

POSO (Wartatransparansi.com) – Puluhan mantan narapidana teroris (Napiter) di Kabupaten Poso mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang berlangsung di lapangan sepak bola Desa Tabalu pada Senin (17/08). Acara itu dipimpin langsung oleh Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Dr Agus Nugroho yang dihadiri oleh siswa sekolah serta berbagai elemen masyarakat dan pejabat setempat.

Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr Agus Nugroho menyampaikan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk merayakan kemerdekaan Indonesia serta menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

“Upacara ini juga sebagai simbol rekonsiliasi dan integrasi kembali mantan narapidana ke masyarakat, “kata Irjen Pol. Dr.Agus Nugroho. kata Kapolda Sulteng

Menurut Kapolda, kehadiran mantan narapidana pada upacara bendera 17 Agustus lalu menunjukkan persamaan hak dan kewajiban bagi mereka yang pernah terlibat aksi radikalisme yang kini telah kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). .

“Kami ingin membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses deradikalisasi yang telah kami laksanakan dengan baik,” imbuhnya.

Kapolda menjelaskan, dalam program deradikalisasi di Sulteng ia tidak memungkiri masih terdapat tantangan. Misalnya soal stigma sosial. Meski demikian, Kapolda menegaskan komitmen Polda Sulteng untuk terus meningkatkan kualitas program deradikalisasi dan memberikan dukungan menyeluruh.

Kapolda Sulteng juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan seperti nasionalisme, cinta tanah air, toleransi, dan gotong royong pada generasi muda.

“Kami akan terus melibatkan generasi muda dalam berbagai kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air,” jelasnya.

Kapolda berpesan kepada generasi muda untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menghindari radikalisme.

“Masa depan bangsa Indonesia ada di tangan kalian semua. Jadilah generasi yang cerdas, kreatif dan berakhlak mulia,” kata Irjen Pol. Dr.Agus Nugroho.

Upacara ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan dan menegaskan komitmen kita bersama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)