Survei ARCI Terbaru, Khofifah-Emil Belum Temukan Lawan Seimbang

Survei ARCI Terbaru, Khofifah-Emil Belum Temukan Lawan Seimbang
Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat paparan di Surabaya, Rabu (24/7/2024)

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Elektabilitas Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di kontestasi Pilgub Jawa Timur November 2024 masih terlalu jauh dan sulit dikejar. Dalam survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) terbaru memunculkan jarak yang makin tak seimbang meski calon penantangnya dari kalangan NU.

ARCI memaparkan simulasi pertarungan antara Khofifah-Emil vs Risma-KH Marzuki di Pilgub Jatim 2024.“Hasilnya Khofifah-Emil unggul atas Risma-Marzuki,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat paparan di Surabaya, Rabu (24/7/2024).

Dalam survei ARCI simulasi head to head (2 nama pasangan), elektabilitas Khofifah-Emil di angka 57,9%.

Sementara Risma-Marzuki di angka 27,2%. Sebanyak 14,9% responden belum menentukan pilihan.

Sementara dalam simulasi 3 pasangan jika PDIP dan PKB pecah kongsi membuat poros baru sendiri-sendiri, elektabilitas Khofifah-Emil tetap teratas.

Elektabilitas Khofifah-Emil di angka 54,3%. Disusul Risma-Nur Arifin 18,4%, sementara Marzuki-Anggia Emarini di angka 13,5%. Sementara responden yang belum menjawab di angka 13,8%.

Baihaki mengatakan, elektabilitas Khofifah-Emil sudah relatif aman karena di atas 50%. Dengan rendahnya undicided voters, Baihaki memprediksi Khofifah-Emil akan memenangkan Pilgub Jatim 2024..

“Ceruk yang diperebutkan semakin kecil, dan jika Pilgub Jatim tidak ada gebrakan dari lawan dari Khofifah-Emil, artinya gini-gini aja, maka berat sekali mengalahkan petahana di Pilgub Jatim 2024,” jelas Baihaki.

Baihaki menambahkan Khofifah-Emil unggul jauh atas nama lain karena masyarakat puas atas kinerja keduanya. Apalagi, tingkat kesukaan warga terhadap Khofifah dan Emil di atas 70%.

“Karena warga juga tidak mau mengambil risiko memilih calon yang tidak punya pengalaman dan track record memimpin provinsi besar, apalagi Jatim jumlah penduduknya sangat besar hampir 40 juta,” ujarnya.

Survei ARCI dilakukan pada 1-12 Juli 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Sebanyak 25% kuisioner dilakukan quality control. (*)