SUMENEP (Wartatransparansi.com) – Kepala Desa Pandian Kab. Sumenep, M. Budiyanto meresmikan Ekowisata Tambak Keraton sebagai salah satu destinasi wisata di Desa Pandian. Kegiatan dihadiri perangkat desa dan ibu-ibu PKK di Dusun Laok Sungai Pandian itu berlangsung meriah, Rabu (12/6/2024).
Peresmian Ekowisata ditandai dengan pengguntingan pita serta belah tumpeng oleh Kades Budiyanto dan istrinya. Setelah itu, keduanya naik “bebek angsa” di atas sungai sepaniang 50 meter sambil melambaikan tangan.
“Saya ingin, wilayah produktif di desa kami bisa menjadi destinasi wisata alam lepas dan terbuka bagi para wisatawan lokal. Ini adalah pemanfaatan alam untuk bisa dinikmati oleh semua masyarakat dari mana pun,” ujar M. Budiyanto saat ditemui wartawan.
Menurutnya, konsep wisata air di laok sungai itu merupakan bagian dari merawat kali sungai untuk dimanfaatkan dengan hal yang lebih bermakna dan produktivitas ke depan, sebagai sarana dalam pengembangan desa.
“Jadi, konsep wisata air itu bagian dari merawat sungai agar tetap bersih dan bernilai untuk kemajuan desa, tentu dengan binaan Bumdesa Pandian,” katanya.
Ia juga mengatakan, bahwa hampir di setiap desa memiliki tempat wisata, terlepas itu binaan Bumdes atau milik pengusaha, intinya, hampir di setiap desa itu sudah memiliki tempat wisata tersendiri.
“Jadi, konsep wisata itu sebenarnya menjadi menarik karena manusia itu tidak terlepas dari sifat rekreatif yang menyenangkan dan sejuk, makanya konsep pemandangan alam lepas terbuka saya gagas untuk memancing suasana baru bagi pengunjung,” tukasnya.
Budiyanto berharap, dengan dibukanya ekowisata bisa membantu mencerahkan pemikiran anak-anak untuk tidak cepat bosan. Di lokasi tersebut, anak-anakbisa bermain sambil belajar.
Bagi wisatawan lokal yang masuk ke lokasi Ekowisata Tambak Keraton dan ingin menghirup udarasegar sambil naik “bebek angsa” selama 15 menit, cukup membeli tiket seharga Rp5 ribu. (*)
