PALU (Wartatransparansi.com) – Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan sekelompok siswar SMP tengah bolos sekolah dan diduga membuat video mesum.
Kejadian tersebut diketahui saat sekelompok siswa tersebut digerebek oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sebuah gedung kosong.
Dari dialek dalam video tersebut, kejadian diduga di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo atau Sulawesi Tengah. Namun dari komentar salah satu netizen, kejadian dalam video itu di Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah. Video yang beredar luas di media sosial ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @frix.id pada Rabu, 5 Juni 2024.
Di awal video yang viral yang diperoleh Wartatransparansi dari grup WhatsApp itu, Kamis (6/6/2024), memperlihatkan salah seorang petugas Satpol PP sedang naik ke lantai dua sebuah gedung yang terbengkalai dan tidak berpenghuni. Di dalam gedung, tampak 4 siswa dan 1 siswi sedang duduk terpisah di bibir jendela yang tidak berkaca. Dari keempat siswa itu, salah seorang siswa yang duduk jongkok di lantai, tidak mengenakan kemeja.
Kemudian, petugas Satpol PP memasuki sebuah ruang dan langsung terperanjat karena melihat ada 4 siswa sedang mencumbu seorang siswi. “Ba apa ngoni, ha.. ba apa, kenapa tidak balajar, ba bolos ngoni? (Sedang apa kalian, ha.. sedang apa, kenapa tidak belajar, lagi bolos kalian?)
Setelah itu, si petuggas Satpol langsung menuju sebuah ruangan. Betapa terkejutnya, karena terlihat ada empat siswa sedang mengelilingi dan mencumbu seorang siswi yang tampak pasrah terbaring di lantai.
“Hoi, ba apa ngoni. Ado.., ngoni so biking apa ini parampuang ha..? (Hoi, sedang apa kalian. Waduh.., kalian sudah bikin apa ini perempuan?).
Mendengar itu, keempat siswa dan siswi seketika terkejut. Tahu kena gerebek, seorang siswa langsung berdiri dan memakai kemeja. Satunya lagi, langsung mengangkat kepalanya dari bagian dada si siswi dan berdiri memperbaiki sabuk celana dan menutup resletingnya.
“Ado.., situ situ… ngoni bikin apa itu parampuang. Bajongko.., bajongko. Badiam samua, badiam, jang lari ngoni, jang lari” (Waduh, ke sana ke sana, berjongkok..berjongkok. Diam semua, diam. Jangan lari kalian, jangan lari),” teriak seorang petugas.
Si petugas ini sempat mengumpat karena tak kuasa menahan emosinya. Dan para siswa itu disuruh keluar dari ruang, tiba-tiba si siswi mengatakan bahwa tidak berbuat apa-apa.
“Tidak dibuat apa-apa saya,” celetuk membela si siswi sambil memperbaiki kemejanya. Mendengar alasan itu, si petugas lantas mengatakan dan melihat , “Apa? kong tadi…?. So mabo ngana” (Apa? Lantas yang tadi (tindakan tak senonoh)? Sudah mabuk kamu”. Namun, si siswi kembali ngeyel dan beralasan bahwa hanya membuat video saja. Tapi si petugas tidak percaya, “Ngana so buka baju kong bilang tidak apa-apa? So tidor ngana. Sini kaluar, kaluar samua, ngoni beking mesum samua” (Kamu sudah buka baju lantas bilang tidak apa-apa? Sudah tidur kamu. Sini keluar, keluar semua, kalian bikin mesum semua).
Hingga berita ini tayang, belum memperoleh keterangan resmi dari pihak berwenang di wilayah Toli-Toli. Namun, semua siswa dan siswa di dalam gedung tersebut telah diamankan oleh Satpol PP untuk dilakukan proses selanjutnya. (*)