Terbanyak Nasional, Ribuan CPNS dan PPPK Pemprov Jatim Terima SK Pengangkatan

Terbanyak Nasional, Ribuan CPNS dan PPPK Pemprov Jatim Terima SK Pengangkatan
Gubernur Jatim Khofifah didepan ribuan CPNS dan PPPK Jatim yang menerima SK Pengangkatan di Graha Unesa Surabaya, Rabu (16/7/2025)

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Ribuan Calon Pegaawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Jawa Timure menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. SK tersebut diserahkan Gubernur Khofifa Indar Parawansa, di Aula UNESA Surabaya Rabu (16/7/2025).

Berdasarkan data Pemprov ada 4.172 dengan rinciab 2.157 CPNS dan 2.015 PPPK. Jumlah ini tercatat sebagai yang terbanyak di Indonesia.

Gubernur Khofifah secara khusus berpesan kepada ribuan CASN agar bisa menerapkan budaya kerja KIS atau Konsisten, Inovatif dan Sinergi. “Sesuai reformasi birokrasi arahan Presiden Prabowo, ASN diharapkan bisa lebih responsif dan melakukan percepatan kebijakan. Untuk itu ASN Pemprov Jatim diharap bisa membangun konsistensi, tumbuhkan inovasi dan luaskan sinergi,” tegasnya.

Bukan tanpa alasan, Jatim sebagai Center of Gravity dalam pembangunan Indonesia memerlukan pilar-pilar ASN yang mampu membersamai langkah Pemprov Jatim untuk terus menjadi Gerbang Baru Nusantara.

Penerapan dari KIS tersebut disebut Khofifah mampu mendorong potensi kekuatan yang telah dimiliki Jawa Timur. Sebagai provinsi dengan perekonomian tertinggi kedua di Indonesia, konsistensi kinerja ASN dapat dilihat dari tingginya capaian transaksi Misi Dagang antar provinsi yang menjadi tradisi Pemprov Jatim.

“Di NTB dan Balikpapan Misi Dagang kita tembus Rp 1 Triliun. Ini bukti bahwa Goal Getter menjadi penting untuk terus membangun sinergi internal maupun eksternal,” terangnya.

Di sisi inovasi, Gubernur Khofifah memastikan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen penuh untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi ASN untuk mengembangkan diri.

Melalui kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam dan luar negeri, SDM ASN Pemprov Jatim dipastikan harus terus meningkatkan kualiatas dan jaringannya diperluas.

“Kita ada kerjasama dengan pemerintah Singapura berupa beasiswa bagi ASN dan juga beasiswa kerjasama dengan King’s College London di Malang melalui program Digital Future dan Digital Economy,” kata Khofifah.

Kerjasama ini tidak lain merupakan komitmen Pemprov Jatim untuk menyiapkan diri menghadapi target industri manufaktur Indonesia di Tahun 2045 sebesar 30%. Dimana Jawa Timur pada tahun 2024 lalu telah mencapai 35%.

Ia melanjutkan, Manajement Talent DNA merupakan bentuk komitmen Pemprov Jatim dalam rencana pengembangan manajamen talenta dan pola karier untuk PNS di seluruh level jabatan.

Pasalnya, melalui Talent DNA dapat mengidentifikasi potensi dan bakat alami pegawai, membantu individu memahami kekuatan dan kelemahan pegawai, serta memberikan panduan untuk pengembangan diri yang lebih efektif.

“Harapannya akan makin memberikan karakter, dedikasi dan pengabdian kita termasuk keikhlasan dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Selamat bertugas dan menjalankan  mandat sebagai CPNS dan PPPK di Pemprov Jatim. Saudara  bukan hanya CPNS untuk Jawa Timur, saudara  adalah CPNS untuk Indonesia,” imbuhnya. (*)

Penulis: Amin Istighfarin