PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Pasca perayaan Idul Fitri atau lebaran 1445H(2024M). Sejumlah limbah(sampah)keluarga mulai menumpuk di sejumlah Tempat Penampungan Sementara(TPS), hingga meluber dan berserakan ke badan jalan umum.Hal ini setidaknya membuat pemandangan sekitar TPS terlihat kotor dan jorok.
Bagaimana tidak, sampah rumah tangga yang hanya dibungkus dengan kantong plastik atau karung seadanya terlihat terburai dan berceceran. Seperti halnya yang terlihat di TPS yang berada di jalan Bandeng masuk Kelurahan Kauman, Kecamatan Bangil.
TPS tersebut sudah tidak dapat menampung tumpukan sampah hingga melebur dipinggir jalan,bahkan tak sedikit yang telah dibakar oleh masyarakat setempat untuk mengurangi bau busuk yang menyengat.
Saat hal ini dikonfirmasikan pada Thifaqul Ghony Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)Kab.Pasuruan, Rabu(17/4),” setidaknya beberapa hari belakangan ini ada beberapa laporan yang masuk ke hotline kami yakni TPS di Bangil dan Prigen terkait membludaknya sampah rumah tangga pasca lebaran,”tegasnya.
Diterangkan olehnya, membludaknya sampah di beberapa TPS hingga ke badan jalan sekitarnya lantaran volume sampah rumah tangga saat lebaran dan pasca melabaran meninggkat hingga 100% lebih.
Selain itu belum maksimalnya petugas disetiap TPS, yang masih merayakan lebaran bersama keluarganya.Tak hanya itu saja,ada faktor kesadaran masyarakat yang membuang sampah hanya sekedar di lemparkan ke dalam area TPS atau ditaruh di dekat TPS.
Namun demikian mulai Senin kemarin(15/4), tim reaksi cepat DLH telah mengerahkan petugas dan armada truk pengangkut sampah yang menggunung dan berserakan di sejumlah TPS,guna diangkut menuju ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir)Wonokerto,” urai mantan Kadispora ini.
Dari data yang ada,setidaknya selama lebaran dan pasca lebaran ini, petugas reaksi cepat DLH dalam tiga hari belakang berhasil mengevakuasi sampah yang menumpuk di lokasi sebanyak hampir 3 s/d 5ton dalam sehari.
“Atas keterlambatan pengambilan sampah di sejumlah TPS, pihaknya memohon maaf kepada masyarakat dan kami juga menghimbau serta mengingatkan kembali kepada masyarakat,agar lebih bijak dalam membuang sampah pada tempat yang telah ada. Juga tidak membuang dan membakar sampah disembarangan tempat.
Artinya tanggung jawab menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan bukan hanya pada pemerintah namun juga seluruh lapisan masyarakat,”pungkas Kaji Ghony sapaan akrab pria yang memiliki tinggi badan 185cm ini.(*)