Kediri  

Gelar Buka Puasa, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu

Gelar Buka Puasa, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu
Kepala Cabdisdik Kediri, Adi Prayetno sedang menyalurkan santunan ke sejumlah anak yatim-piatu

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Sebagai upaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Berbagi Kebahagiaan dengan Sesama di Bulan Penuh Berkah. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri (Cabdisdik) menggelar buka puasa bersama para Guru bertempat di Aula Pendopo Dewi Kilisuci Jalan Jaksa Agung Suprapto No.2, Mojoroto, Kecamatan. Mojoroto Kota Kediri, Jumat (5/4/2024).

Buka puasa bersama antara guru SMK, SMA, SLB baik dari Kota dan Kabupaten Kediri ini, juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.

Kepala Cabdisdik Kediri, Adi Prayetno menyampaikan bahwa diadakannya acara safari ramadan 1445 Hijriyah guna mempererat tali persaudaraan antara keluarga besar Cabdisdik Kediri secara umum merupakan sosok guru atau kepala sekolah dengan para anak yatim piatu yang ada di Kediri.

Safari ramadan tahun sebelumnya, para guru mengunjungi rumah siswa sekolah. Hal ini, bertujuan agar siswa yang secara ekonomi keluarganya kurang mampu agar tetap semangat dan aktif dalam belajar.

” Tahun lalu Kepala atau Wakil Kepala Sekolah maupun guru mengunjungi rumah siswanya yang secara ekonomi memerlukan bantuan,” ujarnya.

Sedangkan, konsep kegiatan safari ramadan kali ini Cabdisdik mengemas dengan buka puasa dan memberikan santunan anak yatim-piatu, dikumpulkan menjadi satu di sebuah aula pertemuan.

” Ada sebanyak 60 anak yatim-piatu dan juga siswa sekolah sekitar kantor Cabdisdik kita berikan santunan secara langsung,” imbuh pria yang akrab disapa Adi.

Kegiatan yang digagas oleh sejumlah guru se-Kediri raya ini, Adi meresponya dengan positif, bahkan sesuai dengan semboyan pendidikan Tut Wuri Handayani. Maka tidak menutup kemungkinan kegiatan sosial ini dapat dilakukan secara berkelanjutan kedepannya.

” Saya berharap kegiatan ini dapat ditingkatkan setahun bisa dilakukan lebih dari satu kali,” tutupnya. (*)