RIYADH (WartaTransparansi.com) – Real Madrid juara Piala Super Spanyol 2024 seusai mengalahkan Barcelona dengan skor telak 4-1. Laga Real Madrid vs Barcelona yang bertajuk El Clasico berlangsung di Stadion Al Awwal, Riyadh, Arab Saudi, pada Senin (15/1/2024) dini hari WIB.
Real Madrid memberikan kejutan kepada Barcelona seusai Vinicius Junior mencetak gol saat laga baru berumur tujuh menit, disusul keunggulan jadi 2-0 saat Vinicius Junior menyambut si kulit bulat dengan memerosotkan diri, guna membobol gawang Barcelona pada menit ke-10.
Barcelona menipiskan jarak 1-2 dari Real Madrid seusai Robert Lewandowski mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-33. Namun, Barcelona mesti menerima kenyataan kembali kebobolan dari Real Madrid melalui tendangan penalti Vinicius Junior pada menit ke-39 dan kontribusi Rodrigo menit ke-64.
Aksi Vinicius Junior membuat Real Madrid unggul 3-1 atas Barcelona. Menurut Opta Jose, Vinicius Junior menjadi pemain pertama yang mampu mencetak hattrick di El Clasico dalam 39 menit pertama pertandingan di kompetisi mana pun pada abad ke-21. “Saya sangat senang dengan tim ini, bermain melawan Barcelona tidak mudah dan menang dengan skor 4-1 sangat sulit,” ujar Vinicius Junior.
Kemenangan ini terasa istimewa bagi pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Kini Ancelotti meraih 11 trofi dan menyamai rekor Zidane. Soal raihan trofi sebagai pelatih Los Blancos, Ancelotti kini setara dengan ZInedine Zidane.
Pelatih asal Reggiolo tersebut mengantar Los Blancos meraih dua gelar Liga Champions, dua Copa del Rey, dua trofi Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa, dua titel Piala Dunia Klub, serta satu gelar Liga Spanyol.
Hanya ada satu pelatih di sepanjang sejarah Real Madrid yang punya lebih banyak trofi dari Ancelotti. Dia adalah Miguel Munoz yang memberikan 14 gelar juara buat Los Blancos. “Hasilnya gemilang, namun sampai skor 4-1, pertandingan masih terbuka,” kata Ancelotti dikutip dari Diario As.
Ancelotti yang baru saja memperpanjang masa pengabdian bersama Real Madrid sampai 2026, tak mau berhenti sampai di sini. Ia masih cukup lapar untuk memburu gelar juara ke-12 bersama Madrid. “Klub ini mendukung saya dan memberikan saya kasih sayang. Saya berada di atas awan, namun Anda juga bisa jatuh dari awan.” “Senang, namun kami harus berjuang untuk mendapatkan trofi ke-12,” ucap Ancelotti. (*)