MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Aksi curanmor (pencurian kendaraan bermotor) kembali beraksi di wilayah Polres Mojokerto. Kali ini pelaku maling motor yang berjumlah 2 orang, tak kesulitan membawa kabur motor matic honda BEAD milik Sarowardi ketua RT Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Korban berharap motornya secepatnya ditemukan dan pelaku ranmor tertangkap, karena aksinya terekam kamera CCTV, Senin (08/01/2024) dini hari.
Dalam rekaman kamera CCTV milik warga setempat menunjukan vidio berdurasi 48 detik memperlihatkan aksi kedua pelaku maling tersebut, berhasil membawa kabur motor milik pak. RT setempat.
Ninik Wasnulainiyah, (38) istri korban saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pencurian motor dirumahnya., yang diperkirakan maling motor masuk rumahnya lewat jendela dan mencuri motornya sekitar pukul 03.00WIB.
“Saat anak saya menangis saya terbangun dan saat keluar kamar nenuju dapur, terlihat salah satu motor diruang tamu hilang. Motor yang paling bagus, Honda BEAD yang baru dibelinya yang diambil pencuri,” katanya Ninik, Senin (08/01/2024) siang.
Dijelaskan maling motor masuk rumahnya diperkirakan lewat jendela yang dibuka secara paksa dan kebetulan slot jendela agak rusak sehingga memudahkan maling memaksa masuk rumah.
Kemudian setelah memilih motor yang hendak dicuri, maling keluar lewat pintu yang dibuka dari dalam rumah.
“Diruang tamu ada 3 jenis motor dan semuanya dalam keadaan kunci setir meski ada dalam rumah. Kemudian motor yang paling baru Honda BEAD yang baru dibelinya yang diambil dan dibawa kabur.’’jelasnya.
Menurut Bu RT, panggilan akrab Ninik di warga setempat, Motor Honda BEAD yang baru dibelinya itu belum genap 2 bulan dipakainya. Akibat aksi maling itu ia harus merugi puluhan juta, mengingat motor matic jenis honda BEAD tersebut masih baru dibelinya.
“Motornya belum genap 2 bulan saya pakai, cicilannya masih sekali angsuran. Motornya sudah hilang” aku Ninik.
Dijelaskan Ninik, setelah mengetahui motornya hilang dicuri maling, suaminya langsung melapor ke Polsek Sooko. Dengan berharap agar proses penangkapan maling segera dilakukan dan motornya yang baru bisa kembali digunakan.
“Ini tadi bapaknya (suami saya) lapor ke Polsek Sooko, Kab. Mojokerto. Semoga pelaku segera tertangkap dan motor milik anaknya tersebut dapat segera dikembalikan,”harap Ninik.(*)