Pembangunan Rumah Pompa Bukti Komitmen Pemkot Atasi Banjir di Surabaya

Pembangunan Rumah Pompa Bukti Komitmen Pemkot Atasi Banjir di Surabaya
Rumah pompa Gresikan Tambaksari, di Jalan Gresikan Tambaksari, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari.

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, pembangunan rumah pompa merupakan salah satu bukti nyata komitmen Pemkot Surabaya dalam menyelesaikan persoalan banjir di Kota Surabaya.

Diketahui, sebelumnya pada Oktober tahun 2023, Eri sudah meresmikan rumah pompa Elveka Kebonsari dan rumah pompa Sentra Wisata Kuliner (SWK) Karah. Dan pada 5 Januari kemarin, Eri kembali meresmikan rumah pompa Gresikan Tambaksari, di Jalan Gresikan Tambaksari, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari.

“Rumah pompa Gresikan Tambaksari memiliki peran strategis dalam mengelola air di wilayah tersebut guna membantu mengurangi mengatasi tantangan banjir,” kata Eri, Sabtu (6/1/2023).

Dengan adanya fasilitas ini, dia berharap dapat lebih efektif dalam menangani curah hujan yang tinggi dan meminimalisasi risiko banjir.

“Saya memiliki grup Forkom (Forum Komunikasi) yang sudah saya ikuti selama satu tahun (2023), di situ saya semakin mengetahui titik-titik di Surabaya yang masih ada genangan air. Karena pada waktu saya menjabat Wali Kota pertama kali setelah dilantik, saya melihat ada 350 catchment area yang ada genangan air,” ujarnya.

Ia menjelaskan, 350 catchment area atau daerah tangkapan air  yang timbul genangan air ini berasal dari saluran sekunder. Artinya, jika sebanyak 350 catchment area ini terdapat genangan air, kemungkinan ada ratusan di titik saluran tersier yang juga terdapat genangan air.

“Sehingga dari 350 itu sekarang menjadi 250 catchment area. Tahun ini yang kita sentuh adalah 250 casement area yang menjadi skala prioritas,” jelasnya.