Di antaranya, Pos Pengamanan di kawasan Tegalsari, Gereja Hati Kudus Yesus, Pos Pengamanan di Taman Bungkul, Pos Pengamanan di perbatasan Surabaya dan Waru Sidoarjo yang ada di depan Mal Cito, dan Pos Pengamanan di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
“Alhamdulillah matur nuwun (terima kasih) Pak Kapolres, dan Pak Danrem karena wilayah Surabaya sudah dipantau semuanya dan ternyata sangat luar biasa pengamanannya,” kata Eri seusai patroli.
Eri menerangkan, semua pos pengamanan yang tersedia sudah siap dan sangat representatif. Dengan demikian, ia berharap pengamanan pada saat malam Natal hingga malam Tahun Baru dapat terjaga kondusifitas keamanan.
“Personel gabungan ada di setiap pos penjagaan, minimal ada sebanyak 20 personel karena ada dari TNI/Polri dan juga Pemkot Surabaya,” terangnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kota Surabaya menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru. Apalagi, Indonesia yang berlandaskan Pancasila sangat menjunjung tinggi rasa toleransi.
“InsyaAllah Surabaya adalah kota yang penuh dengan toleransi. Sebab, setiap agama selalu diajarkan untuk menjaga keamanan dan menghormati agama orang lain. Dan tidak ada ajaran agama yang diperbolehkan untuk menyakiti orang lain,” pungkasnya. (wet)