Kamis, 12 Desember 2024
26.1 C
Surabaya
More
    Jawa TimurBanyuwangiTekan Inflasi, Kolaborasi Pemprov Jatim Bersama Pemkab Banyuwangi dan Bulog Gelar Pasar...

    Tekan Inflasi, Kolaborasi Pemprov Jatim Bersama Pemkab Banyuwangi dan Bulog Gelar Pasar Murah

    BANYUWANGI (Wartatransparansi.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama dengan Pemkab Banyuwangi dan Bulog menggelar Operasi Pasar (OP).

    Pasar murah ini digelar untuk pemerataan distribusi bahan pokok dengan harga terjangkau guna menjaga inflasi akhir tahun.

    Salah satu lokasi pasar murah ada di area Taman Blambangan. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut, Jumat (22-12-2023).

    “Pasar murah ini adalah upaya bersama untuk menekan inflasi akhir tahun. Ya kita tahu biasanya jelang libur natal dan tahun baru bahan pokok mengalami kenaikan yang bisa sebabkan inflasi tinggi. Makanya, pasar murah ini sebagai bentuk antisipasinya,” ujar Bupati Ipuk.

    Pada kegiatan pasar murah tersebut sejumlah bahan pokok dijual dengan harga lebih murah dari pada harga di toko umumnya. Antara lain ada beras, minyak goreng, gula pasir dan telur. Juga nampak sejumlah lapak UMKM yang menjual aneka produk makanan.

    “Pemkab juga rutin menggelar pasar murah sejak awal bulan. Termasuk Bulog juga setiap hari menggelar operasi pasar murah, lokasinya berganti-ganti di semua kecamatan Banyuwangi, bergilir. Kalau hari ini di Kecamatan Tegaldlimo dan Purwoharjo,” tambah Ipuk.

    Kepala Perum Bulog Cabang Banyuwangi Harisun mengungkapkan pihaknya selama bulan Desember ini terus menggelar pasar murah di sejumlah lokasi.

    “Kami bersama Diskop Usaha Mikro dan Perdagangan rutin menggelar operasi pasar selama Desember ini. Ini upaya kami untuk stabilkan harga,” katanya.

    Sementara itu pada pasar murah kali ini pihaknya menyuplai beberapa komoditi pangan. Setiap harinya Bulog menyediakan beras sebanyak 5 ton, minyak goreng 400 liter dan gula pasir tiga kuintal.

    Dengan harga jual untuk beras 51ribu/5 kg, minyak goreng Rp.13.500/liter dan gula pasir Rp.15.500/kg.

    “Jumlah tersebut bisa kami tambah apabila masih dibutuhkan,” tandas Harisun.

    Ditambahkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan Nanin Oktaviantie, pada operasi pasar murah kali ini Pemkab Banyuwangi juga menggandeng sejumlah toko modern dan distributor bahan pokok. Selain menjual bahan pokok juga menjual sejumlah bahan pangan lain seperti sarden kaleng dan produk makanan lainnya.

    “Harganya juga lebih murah selisih antara Rp. 2000 – 8000 dari pada di toko umumnya,” pungkasnya. (Nur Muzayyin)

    COPYRIGHT © 2023 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan