Pengrajin Sepatu Tambak Osowilangun Terima Bantuan Peralatan

Pengrajin Sepatu Tambak Osowilangun Terima Bantuan Peralatan
Pemkot Surabaya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya memberikan bantuan peralatan kerajinan sepatu kepada kelompok perajin sepatu Karya Abadi di kantor Kelurahan Tambak Osowilangun

Bukan hanya itu, di awal tahun 2024 mendatang juga ingin pembangunan workshop sepatu di Kelurahan Osowilangun mulai dikerjakan. Dengan adanya workshop itu, maka masyarakat akan tahu kalau di Osowilangun terdapat produk UMKM sepatu yang memiliki kualitas baik.

Di samping itu, Kepala Dinkopumdag Kota Surabaya Dewi Soeriyawati mengatakan, setelah menerima bantuan tersebut nantinya akan ada pendampingan lebih lanjut. Salah satunya adalah mencarikan sol sepatu yang nyaman ketika digunakan. Sejauh ini, memang kualitas sol sepatu produksi Karya Abadi sedikit keras, sehingga kurang nyaman untuk dipakai.

“Biasanya, sol yang kualitasnya bagus ada di Bandung dan Mojokerto. Nanti kita coba carikan agar kualitasnya lebih bagus, baik kulitnya maupun solnya,” kata Dewi.

Untuk sementara ini, Dewi menerangkan, UMKM Karya Abadi hanya memproduksi sepatu untuk perempuan dan anak-anak. Ke depannya, akan ada produksi sepatu pantofel khusus laki-laki.

Tak hanya itu, Dinkopumdag Kota Surabaya juga akan melakukan pendampingan marketing untuk memasarkan produk sepatu UMKM Karya Abadi. Dengan adanya bantuan ini, ia berharap, para pengrajin sepatu yang sempat vakum pada saat Covid-19 tiga tahun lalu bisa bangkit kembali.

“Tidak hanya pendampingan marketing, kami juga akan melibatkan desainer. Karena kan banyak juga desainer sepatu yang sudah naik kelas seperti yang dipakai Pak Wali itu. Nanti kita undang sebagai narasumbernya untuk memberikan pelatihan kepada mereka,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Surabaya Moch. Hamzah menambahkan, total bantuan yang diberikan kepada 44 pengrajin sepatu hari ini senilai Rp 142 juta. Bantuan yang diberikan berupa 5 paket peralatan pembuatan sepatu.

Hamzah berharap, adanya bantuan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas hasil produksi dari para pengrajin sepatu Tambak Osowilangun. Tak hanya itu, dia juga ingin hasil produksi sepatu Karya Abadi mampu bersaing dengan produk-produk lainnya.

“Bantuan ini diberikan kepada masyarakat miskin, dan bentuknya sesuai kebutuhan lokal yang ada di masing masing kelurahan dan kecamatan setelah melalui outreach. Diharapkan bantuan ini dapat membangkitkan pengrajin sepatu di sana,” pungkasnya. (*)