PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Ratusan ribu jamaah berpakaian serba putih, baik pria maupun wanita serta tua muda tumpah ruah di stadion R.Soedarsono Pogar – Bangil. Bahkan ribuan jamaah terlihat memadati pusat kota Bangil mulai dari pintu masuk kota Bangil yakni sisi barat pertigaan Pagak hingga alun-alun Bangil, Minggu pagi (26/11/23).
Saat itu PC NU Bangil menggelar Istigosah Qubro dengan tema “Doa Untuk Keselamatan Bangsa Dan Perdamaian Dunia”. Acara tersebut dihadiri 9 Kyai sepuh kharismatik Pasuruan Raya diantaranya KH. Nur Kholis Mustari, KH. Abd. Rohim,KH. Mas Muslim Ikrom,KH. Asy’ari Syarbani,KH. Sholeh Hayat,KH. Ahmad Huda Kholili,KH. Tasrif Syarifuddin,KH. Imrom Mutamakkin, KH. Syaikhul Hadi juga ratusan kyai kampung serta habaib.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Ketua PC NU Bangil KH.Sobri Sutroyono pada sambutannya dihadapan ratusan ribu jamaah, mengatakan Istigotsah Qubro ini adalah puncak rangkaian peringatan Harlah 1 Abad NU oleh PCNU Bangil.
Melalui Istigotsah Kubro kita bermunajat kepada Allah Swt, semoga NU semakin maju, jaya dan hebat serta memberi manfaat dan maslahat untuk ummat manusia. Semoga Bangsa Indonesia diberi keselamatan, kerukunan dan kedamaian serta menjadi bangsa baldatun thoyyibatun warabbbun Ghafur.
“Semoga seisi dunia diberkahi dengan perdamaian, khususnya saudara saudara kita di Palestina diberi keselamatan, pertolongan dan kemerdekaan,”ucap Kyai Sobri.
Sedana dengan Kyai Sobri Ketua pelajaana HM. Sudiono Fauzan menjelaskan, pada kesempatan ini juga dilaksanakan penggalangan amal untuk solidaritas Palestina oleh LAZISNU PCNU Bangil. Seluruh banom (badan otonom) NU PC Bangil mulai dari Muslimat, Fatayat, Banser Anshor dan IPPNU turun mensukseskan acara Istigosah Qubro ini, serta memberikan pelayanan pada jamaah yang hadir.
Gelaran acara Istigosah Qubro yang dilaksanakan ini juga tidak ada muatan politik dari parpol manapun serta capres yang ada. Kegiatan ini dilaksanakan murni untuk umat dan bersama-sama bermunajat kepada Allah SWT untuk keselamatan bangsa Indonesia serta perdamaian dunia.
Sejak pagi seusai sholat subuh, 99 santri Jam’iyatul Qurro’ Wahuffadz yakni santri penghafal Al-Qur’an dengan gema Khotmil Qur’an. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Nabi oleh 999 Ishari PC NU Bangil yang berkolaborasi dengan Al-Banjari, Gema wahyu ilahi dan sholawat Asyghil, lalu para jamaah yang hadir berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon.
Pada acara puncaknya Istighotsah Qubro dipimpin Khatib Syuriah KH. Rofii dan ditutup doa 9 ulama sepuh NU se-cabang Bangil,”tutup pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kab. Pasuruan.
Dari pantuan WartaTransparansi.com, setidaknya panitia pelaksana Istigosah Qubro menyediakan sekitar 4 vidiotron yang ditempatkan diluar stadion bagi jamaah yang tidak mendapatkan tempat didalam stadion. Selain itu diakhir acara, ratusan santri NU yang dikomandoi Gus Wildan dengan membawa kantong plastik memunguti sampah yang ditinggalkan oleh jamaah(peserta) Istigosah Qubro.
Ratusan santri NU yang membawa kantong tersebut menyapu bersih sampah yang ada didalam stadion, sekitar stadion dan jalan raya Surabaya-Pasuruan hingga di simpang empat Pegadaian Bangil.(*)