PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Pelaksanaan Istigosah Qubro yang di gelar oleh PC NU Bangil, di Stadion R.Soedarsono Pogar-Bangil, Minggu (26/11/23) tinggal hitungan jam saja. Persiapan yang dilakukan pihak panitia juga telah dilaksanakan sejak satu pekan belakangan. Seperti yang terpantau pada rapat koordinasi yang dilaksanakan di aula lantai 2 Kantor KPU Kab. Pasuruan,Sabtu siang (25/11/23).
Dalam pemaparannya Ketua Panitia HM.Sudiono Fauzan, pada seluruh panitia yang hadir menekankan yang pada pokoknya untuk melayani jamaah yang hadir dengan santun,tulus dan bermartabat.
“Jamaah yang hadir perkirakan lebih dari 150ribu orang, daripada itu petugas yang dilapangan saya minta untuk tidak terputus koordinasinya. Mulai dari pengumpul kupon, pembagi air mineral, penyambutan tamu undangan dan tamu VIP, tempat parkir serta yang lainnya. Petugas jaga di 6 pintu masuk stadion agar mengatur antrian jamaah yang hendak memasuki stadion, sehingga tidak terjadi penumpukan jamaah disetiap pintu masuk stadion. Jika kapasitas stadion telah terpenuhi, silakan seluruh pintu masuk ditutup. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan jamaah didalam stadion,”tegas Mas Dion sapaan akrab Ketua Panitia Istigosah Qubro yang bertemakan Keselamatan Bangsa dan Perdamaian Dunia.
Lebih lanjut disampaikan, bagi jamaah yang tidak bisa masuk stadion, pihak panitia telah menyiapkan labar lebar disejumlah titik di sekitar stadion. Pun juga 50 titik tempat pengumpulan kupon dengan hadiah utama paket umroh.
Jamaah diharapkan mengikuti arahan serta pengaturan petugas dilapangan. Datang lebih awal akan menjadikan hal terbaik dilakukan, tak menutup kemungkinan dengan animo masyarakat sedemikian kuatnya, 6 pintu masuk stadion akan ditutup lebih cepat.
Seperti yang terlihat saat ini (Sabtu petang, 25/11/23)sejumlah jamaah dari wilayah Pasuruan timur dan Pasuruan selatan sudah terlihat hadir dan bermalam di sekitar stadion. Sekali lagi kami ditegaskan, bahwa kegiatan Istigosah Qubro ini murni untuk berdoa bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia dan perdamian dunia.
Tidak ada unsur politik didalamnya. Untuk itu kami berharap jamaah maupun undangan yang hadir untuk tidak membawa atau memakai atribut partai politik, maupun gambar caleg dan capres,”tutup pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kab.Pasuruan. (*)