“Tapi saya bangga dengan Ketua KONI dan seluruh jajaran KONI Surabaya, kalau tidak ada pembinaan dan pemberian semangat yang luar biasa, maka tidak mungkin emas itu bisa tercapai dari (target) 150 menjadi 163,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Surabaya, Hoslih Abdullah bersyukur Surabaya bisa kembali menjadi juara umum Porprov Jatim untuk kedelapan kalinya. Bahkan, Surabaya juga berhasil melebihi target dengan memperoleh 163 medali emas.
“Tahun 2023 ini kita ditarget Pak Wali Kota 150 emas dan alhamdulillah berkat perjuangan para atlet, pelatih cabang olahraga dan seluruh unsur yang ada di Surabaya, sehingga pada Porprov ke VIII kita meraih 163 medali emas,” kata Hoslih.
Hoslih pun menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi atas dukungan yang selama ini diberikan kepada atlet dan KONI Surabaya. Ia meyakini dalam Porprov Jatim tahun 2025, Surabaya bisa kembali meraih juara umum.
“Saya yakin di tahun 2025, insya Allah Surabaya akan tetap menjadi juara umum dan lebih banyak lagi atlet-atlet yang memiliki mental juara di Kota Surabaya,” ujarnya.
Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Wiwiek Widayati menambahkan, bahwa reward diberikan kepada 190 pelatih dan 577 atlet peraih medali Porprov Jatim 2023. Reward berupa uang tunai tersebut diberikan kepada para atlet perorangan maupun beregu.
“Untuk perorangan juara 1 (emas), mendapat reward Rp41 juta. Lalu perorangan juara 2 (perak), mendapat reward Rp20,5 juta. Sementara perorangan juara 3 (perunggu), memperoleh reward Rp10,250 juta,” jelas Wiwiek.
Selain perorangan, Wiwiek menyebut, reward juga diberikan Pemkot Surabaya kepada atlet beregu peraih medali Porprov Jatim 2023. Untuk beregu peraih emas Rp32,8 juta, perak Rp16,4 juta, dan perunggu Rp8,2 juta.
Diketahui, Kota Surabaya berhasil meraih juara umum Porprov VIII Jawa Timur 2023 digelar pada 9-16 September 2023. Berhasil memperoleh total 163 medali emas, 125 perak, dan 110 perunggu. (*)
