Senada yang disampaikan oleh wali murid yang mengaku bernama H. Rahmat,” masuk pertama sudah bayar puluhan juta dan setiap bulannya belasan juta, tapi anak-anak kami tidak mendapatkan pelayanan pendidikan, kesehatan dan fasilitas yang baik alias buruk. Kemana saja uang yang telah kami bayarkan pada pihak sekolah selama ini. Katanya SMA Taruna Madani bekerja sama dengan pihak TNI – AL dan menerapkan pendidikan diatas rata-rata. Gembar-gembor siswa (taruna) mend patkan pendidikan yang baik dan berkelas, semua itu omong kosong. Jelas sekali uang puluhan juta yang kami bayarkan selama ini tidak jelas jluntrungnya atau terkesan di korupsi oleh pihak sekolah,”pungkasnya yang diamini oleh para siswa dan wali murid peserta demo.
Sementara saat hal ini coba dikonfirmasikan pada pihak sekolah dan ditemui oleh Humas SMA Taruna Madani Aji Abdul Rohman, mengatakan,” aksi demo para siswa-siswi serta para orangtua(wali murid) ini mengagetkan pihak sekolah,”ucapnya.
“terkait tuntutan yang disampaikan serta tuduhan adanya korupsi yang dilakukan pihak sekolah, hal itu sangat tidak benar. Untuk makanan telah disepakati (MoU) antara 30wali murid dengan pihak katering serta komite sekolah. Sedangkan untuk fasilitas sekolah yang dikeluhkan akan segera ditindaklanjuti,”ujarnya singkat.
Dari pantuan WartaTransparansi.com, aksi demo yang dilakukan oleh ratusan siswa-siswi SMA Taruna Madani beserta wali murid berlangsung cukup dramatis. Para siswa membentangkan spanduk berbagai macam hujatan yang ditujukan pada kepala sekolah setempat. (*)
