“Inilah yang menjadi salah satu tantangan bagaimana peradaban kemanusiaan itu harus dibentengi oleh seluruh elemen strategis terutama yang berbasis pesantren,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan betapa pentingnya peran seluruh lini termasuk di dalam Pondok Gontor dalam memberikan warna pada peradaban Islam yang berseiring dengan digital IT.
Gubernur Khofifah juga telah melakukan upaya penguatan SDM Jatim dengan penguatan berbasis pesantren. Salah satu wujudnya adalah berjalannya pemberian beasiswa Pemprov Jatim bagi mahasiswa Jatim ke kampus Al Azhar Mesir yang sudah berlangsung selama tiga tahun.
“Insya Allah dua tahun lagi, paling tidak Jatim punya 80 doktor yang berbasis pondok pesantren dari beasiswa Pemprov Jatim. Dan ini juga bagian dari upaya kami utamanya bagi para guru-guru diniyah serta para pengelola pesantren memiliki basis keilmuan dan manajerial skill yang memungkinkan bisa memberikan referensi seluruh kekuatan yang ada tidak hanya di Jatim. Saya berharap, jejak Gontor misalnya bisa menyemai keilmuan di seribu pesantren lainnya di Indonesia ini bisa diikuti Lembaga lain,” jelasnya