Inilah 32 Organisasi Relawan Jokowi Yang Setia Tegak Lurus

Inilah 32 Organisasi Relawan Jokowi Yang Setia Tegak Lurus

Ketum Solmet, Silfester yang menjadi tuan rumah dan juga salah satu inisiator Gerakan Setia Tegak Lurus Bersama Jokowi mengatakan bahwa akan mengikuti arahan Jokowi soal arah dukungan Capres di 2024.”

“Kami, Sebagian Besar Relawan Bapak tetap Setia Tegak Lurus Menunggu Diskusi dan Arahan Bapak untuk menentukan dukungan kepada siapa kapal besar Relawan Jokowi dilabuhkan untuk Capres 2024,” jelas Silfester dalam keterangan persnya ke awak media, Kamis (28/9/2023) di Jakarta.

Dia menegaskan alasannya tegak lurus mengikuti arahan Jokowi. Salah satunya adalah karena Jokowi dianggap tidak punya kepentingan pribadi apapun untuk 2024.

“Bapak akan selesai di 2024 dan setelah itu hanya ingin memomong cucu. Tapi menurut kami Kepemimpinan Nasional ini harus kita yang create, harus kita dukung orang baik dan benar yang akan memimpin Indonesia kedepannya dan juga orang pintar yang berani,” tambahnya.

Silfester mengatakan, para pendukung Jokowi tidak mau Presiden berikutnya adalah Sosok Penakut yang ada di bawah ketiak Oligarki Partai Politik dan Pengusaha Hitam. Mereka tidak mau gadaikan bangsa pada sosok yang tidak bisa berdiri dibawah kaki sendiri.

“Untuk itu Bapak Presiden dengan segala kerendahan hati kami memohon Bapak memberikan kepada kami bukan hanya rambu-rambu. Jadi kami meminta Bapak bukan hanya bisik-bisik saja Pak, Mohon Maaf Bapak. Tapi Bapak benar-benar bersuara lantang agar Bangsa kita mendapat Putra terbaik Bangsa yang punya hati buat Rakyat dan Sosok yang mandiri untuk Presiden 2024,” jelas Silfester.

Sementara itu Syafrudin Budiman Ketua Umum Relawan Barisan Pembaharuan (BP) menambahkan, rakyat menginginkan sosok Presiden Terpilih 2024 adalah sosok yang kuat dan sosok yang pemberani. Sebab jika yang terpilih Pemimpin yang loyok, dikhawatirkan Indonesia akan menjadi Negara Gagal.

“Kita tidak mau kejadian seperti Negara-Negara Amerika Selatan dan Afrika yang akhirnya terpuruk dan menjadi negara Gagal karena tidak bisa mengolah dan memanfaatkan Bonus Demografi yang ada,” ujarnya

Gus Din sapaan akrabnya meyakini Jokowi sebagai Pemimpin punya kewajiban Moral untuk mempersiapkan Penerus yang akan memimpin Indonesia Maju dan Sejahtera.

“Kami juga akan mendukung Capres dan Parpol yang berani mengesahkan RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal,” tandas Gus Din. (*)