Dari sejumlah keterangan saksi mata dui lokasi kejadian, pagi itu Imam Basori mendatangi rumah korban yang tak lain adalah orangtunya sendiri.
Saat itu korban sedang makan dan disampingnya ada rokok. Kemudian pelaku mengambil rokok tersebut. Mendapati rokoknya diambil pelaku, korban menegurnya agar rokoknya jangan dihabiskan.
Tak terima mendapat teguran dari sang ayah, pelaku melemparkan rokok kearah korban dan langsung masuk kedalam rumah untuk mengambil sebilah celurit.
Tak selang beberapa saat kemudian, pelaku membacokan celurit yang dibawanya kearah leher korban. Tak puas membacok leher korban, pelaku kembali mengayunkan celuritnya ke kepala korban. Tak hayal korban jatuh tersungkur bersimbah darah.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa korban ke Puskesmas. Namun nyawanya tak tertolong. Sementara pelaku mencoba melarikan diri, akan tetapi berhasil ditangkap oleh petugas,”terang Kapolsek Purwosari menjelaskan. (*)