“Mungkin karena musim kemarau ini dan juga mungkin karena terkena hama,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana memasifkan kegiatan program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menyatakan, i Gerakan Pangan Murah digelar sebulan di satu lokasi. Berikutnya Ia berencana dalam satu bulan melakukan operasi di beberapa lokasi.
Sebagaimana arahan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, melalui Asisten 2. Dan kami siap menindak lanjuti agar bisa merata dinikmati warga Surabaya.
“Kalau saat ini kita gelar satu kali di satu lokasi, beliau (Asisten 2) berkeinginan nanti bisa lima lokasi dalam waktu yang sama. Jadi, setiap bulan lima lokasi,” ungkapnya.
Antiek mengatakan, Gerakan Pangan Murah dilakukan sebagai upaya menstabilkan harga beras dan menambah stok bahan pangan. Jangan sampai stok pangan menipis bahkan habis.
“Pemkot bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional, Bulog dan stakeholder terkait, menyediakan sejumlah bahan pokok dengan harga di bawah pasar,” pungkasnya.(*)