Begitu juga pihak ESDM mengucapkan terima kasih kepada Petronas yang telah melakukan kerjasama sosialisasi ke masyarakat di Sampang Madura mulai proses pemulaan pengexploran minyak, hingga sekarang tindaklanjut dari hasil pengeboran minyak tersebut.
“ESDM juga berharap kepada pihak PC North Madura II bisa memegang komitmennya dapat menyelesaikan kewajibannya kepada pemerintah kepada pemkab dan Pemprov terkait bagi hasilnya bisa dibayar tepat waktu. Mengingat pada 2027 produksi minyak mulai dilakukan yaitu 9.000 perbarel minyak,” pungkasnya.
Sementara itu perwakilan SKK Migas, Nurwahidi mengatakan SKK migas bersama Petronas telah melakukan peninjauan lokasi bahwa di wilayah lapangan hidayah kabupaten Sampang di Madura telah ditemukan cadangan minyak yang melimpah. Yaitu 7000-9000barel per hari (bopd), Gas sekitar 30mm (sesuai permintaan) kemudian untuk mensupply PJB sekitar 15mm dan mengalokasikan gas kepada PLN atau Kementerian ESDM.
“Maka itu kami mengundang pihak pemangku baik kabupaten Sampang, Provinsi dan pemerintah pusat vertikal. Bahwa pada september minggu ke empat SKK Migas dan Petronas akan melakukan survei Geophysical dan Geotchnical bawah laut menggunakan kapal laut.
Survei Geophysical lama pekerjaan lima hari, sedangkan Geotchnical selama 22 hari. Kami berharap semua steakholder bisa mendukung survei tersebut, sehingga proses explosari minyak bisa teralisas dengan cepat dan tepat waktui,”pungkasnya. (*)
