Gelar Budaya Keris Nusantara 2023 MKGR Jatim Berlangsung Sukses

Gelar Budaya Keris Nusantara 2023 MKGR Jatim Berlangsung Sukses
Didampingi Ketua DPD Ormas MKGR Dr. Kodrat Sunyoto, Msi, Ketua Golkar Jatim M. Sarmuji Msi menerima cinderamata dari Paguyuban Pasopati
Gelar Budaya Keris Nusantara 2023 MKGR Jatim Berlangsung Sukses
Bendahara DPD Ormas MKGR Dr. Arman Linda, MSi, mengamati keris yang di Pamerkan

Didampingi Sekjen Brojowahni Tedy Wahyono, Teffy Gendrayana menjelaskan, waktu tiga sangat singkat. Biasanya gelaran seperti ini bisa lima hari dan puncaknya di hari Minggu.

“Banyak kolektor yang tidak kebagian meja. Mereka ini datang secara mandiri dan tidak ada koordinasi sebelumnya. Sehingga tidak mendapat tempat. Ya akhirnya mereka banyak yang membeber kerisnya di masjid,” tegasnya.

Wahyu kolektor keris asal Pati Jawa Tengah, mengaku, ia datang dengan membawa 50 keris
pamor Sultan Agung, Tuban awal. Di bursa keris, keris miliknya termahal harga Rp 10 juta yakni jenis keris naga siluman, luk tiga. Di keris naga itu yang terlihat hanya kepala naganya saja. Keris ini dibuat era kedipaten Madiun.

Dari keris yang di pamerkan, bahkan ada keris dengan harga Rp 700juta milik Hironimus Wirawan. Pusaka ini dibuat pada abat ke 17 dengan motif garis garis yang melingkupi keseluruhan keris. Keris itu pernah ditawar Rp500juta.

Gelar Budaya Keris Nusantara 2023 MKGR Jatim Berlangsung Sukses

Menurut Wahyu, dalam pameran keris yang digelar Ormas MKGR dalam rangka ikut serta memeriahkan HUT 78 Kemerdekaan RI dengan semamgat menyambung silaturahmi sesama kolektor di Surabaya. Di Jawa Tengah, banyak juga paguyuban, kolektor seperti di Surabaya. Harapannya setelah pameran ini, komunikasi akan semakin aktif.

Teffy Gendrayana mengatakan, di Surabaya banyak paguyuban keris. Ada Pataka, Qobra dan yang baru di deklir pada 3 September 2023 Brojowahni dimana saya sebagai ketua dan Sekjen Teddy Wahyono. Pegayubannya memang baru, tapi pengurusnya orang lama semua. Sebelumnya kami gabung di paguyuban Tjondroaji Nusantara,”jelas Teffy Indrayana.

Ketua DPD Ormas MKGR Jawa Timur Dr. Kodrat Sunyoto, sekaligus penasehat pameran mengatakan pameran keris ini bertujuan mengenalkan Keris secara proporsional ke Masyarakat umum terutama dari segi Budaya, Sejarah, Seni, teknologi tempa logamnya.

“Keris-keris yang dipamerkan antara lain ada Keris Majapahit, Keris Pajajaran, Keris Tuban, Keris Mataram, Keris Bali, Keris Madura, Keris Kamardikan dan beberapa Keris lainnya,” kata Anggota DPRD Jawa Timur.

Sabtu kemarin, juga sudah dilaksanakan sarasehan dengan Tema “menguak rahasia keris dimasa lalu dan sekarang yang tidak banyak diketaui masyarakat umum” dengan narasumber seorang Empu, pembuat Keris dari Singosari Malang Zainal Fanani dan pemerhati keris senior yaitu Prof.Dr.Arif Darmawann SU. Selain itu ada acara Jamasan Pusaka atau prosesi/ritual Pencucian Keris secara tradisional.

Dari pantauan wartatransparansi.com, di lantai 2 gedung Golkar Jawa Timur Jalan Ahmat Yani No. 311 Surabaya, sore tadi, dalam bursa keris dengan harga variatif dan terjangkau ternyata banyak diminati pengunjung. (*)