Warga Tavanjuka Respon Positif Dialog Antisipasi Isu Konflik Jelang Pemilu 2024

Warga Tavanjuka Respon Positif Dialog Antisipasi Isu Konflik Jelang Pemilu 2024

PALU (Wartatrasparansi.com) – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 serentak di seluruh Indonesia, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (Tamperak) DPW Sulawesi Tengah, menggelar Dialog Interaktif Kebangsaan bertema “ Sosialisasi Antisipasi Isu Konflik Jelang Pemilu 2024,” di Aula SMP Negeri 5 Kota Palu. Jumat (8/9/2023).

Dialog yang membahas isu-isu konflik dan antisipasinya itu, menghadirkan narasumber kompeten dibidangnya, diantaranya Kapolresta Palu yang diwakil Kabag Ops Polresta Palu, Kompol Romy S Gafur, SH, MH, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Provinsi Sulteng, Rustam Arifuddin Sag, MSi, Ketua LSM Tamperak, Edwin SS, dan dipandu Moderator DR Syafri Darise.

Hadir diacara tersebut, pihak Kelurahan Tavanjuka, Toko Masyarakat, Pemuda dan RT serta RW se Tavanjuka.

Dalam kesempatan itu, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Provinsi Sulteng, Rustam Arifuddin memaparkan materinya dengan mengangkat pentingnya Idiologi Pancasila sebagai alat persatuan dan kesatuan bangsa untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya konflik ditengah-tengah masyarakat jelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Palu, Kompol Romy S Gafur, menjelaskan lebih detail tentang politik Identitas dan penyebaran berita hoax, menurut versi kepolisian.

Menurutnya, masalah politik identitas secara umum, yaitu cara atau strategi berpolitik yang mengutamakan kepentingan kelompok dengan didasari oleh kesamaan identitas, agama, suku, ras dan etnis, gender, serta budaya.

Ia menambahkan, negara Indonesia diketahui merupakan keberagaman bhineka tunggal ika yang berdasarkan Pancasila.

Salah satu faktor penyebab politik identitas adanya pemahaman yang belum tuntas tentang menjaga toleransi dan eksistensi tiap identitas dalam ruang politik NKRI.

Politik Identitas yang terus berkembang akan mengganggu stabilitas keamanan negara, karena itu semua pihak harus berperan dalam bersinergi untuk mencegah politik identitas tersebut.

Sementara terkait berita hoax atau bohong, Kompol Romy mengharapkan agar masyarakat jika menerima pesan yang belum jelas dan redaksinya memprovokasi agar tidak langsung ikut menyebarkan. Sebab pesan tersebut bisa saja dapat menimbulkan efek konflik ditengah masyarakat.

DIakhir kegiatan Ketua LSM Tamperak, Edwin mengungkapkan materi terkait antisipasi politik uang jelang pemilu, dengan mengkampayekan ‘ hajar Politik uang. ’

Ia juga mengharapkan peran serta masyarakat untuk ikut berpartisiapsi menolak politik uang namun tetap memberikan hak pilinya di pesta demokrasi pemilu 2024.

Direncanakan kegiatan dialog interaktif kebangsaan yang mengangkat antisipasi isu konflik jelang pemilu 2024 akan berlangsung diseluruh kelurahan se Kota Palu. (*)