PALU (Wartatranspaeansi.com) – Polda Sulawesi Tengah akan Kembali menggelar operasi patuh lalulintas dengan sandi “Zebra Tinombala 2023,” pada 4 September hingga 17 September 2023. Adapun dalam operasi itu akan melibatkan sebanyak 728 personel
Dalam sambutan tertulis Kapolda Sulteng yang dibacakan Wakapolda Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko menjelaskan, tujuan dilaksanakan operasi ini sebagai upaya kepolisian khususnya fungsi lalulintas untuk mengurangi angka kecelakaan dan menekan angka pelanggaran lalulintas di jalan raya di wilayah Provinsi Sulawqesi Tengah.
“ Operasi Zebra tahun ini, lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif serta penegakkan hukum yaitu dengan cara tilang elektronik dan tindakan teguran, ” jelas Brigjen Pol. Soeseno di Rupatama Polda Sulteng.
Menurutnya, pelaksanaan latpraops yakni untuk memastikan kesiapan personel, menyamakan persepsi dan pola tindak personel serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Selain itu operasi zebra juga diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalulintas, meminimalisir jumlah korban kecelakaan serta mengajak masyarakat tertib dan disiplin dalam berlalu lintas.
Ia juga berpesan ke masing-masing Kasatgas untuk kreatif dan inovatif, sehingga tujuan operasi zebra bisa tercapai. “ personel yang terlibat operasi harus melakukan tindakan sesuai prosedur. Kemudian, melakukan kegiatan dengan cara humanis, tulus serta ikhlas sehingga pelaksanaan operasi dapat lebih optimal, “ tegasnya.
Sementara itu Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono mengungkapkan, Operasi Zebra Tinombala 2023 yang digelar selama 14 hari, akan melibatkan sebanyak 728 personel.
“ Kepada masyarakat Sulawesi Tengah untuk mendukung2 pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala dengan menjadi masyarakat lalulintas yang patuh dan tertib dalam berlalu lintas di jalan raya, “ ungkapnya. (*)