PALU (Wartatransparansi.com) – Presiden Joko Widodo kagum atas perubahan drastis pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah selama beberapa kuartal naik mencapai 13 persen di tahun 2023. Hal itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi pasar Masomba Palu, usai menghadiri dan membuka kongres nasional atau Mahasabha ke-XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), di Universitas Tadulako (Untad) Palu. Rabu, (30/8/2023).
“ Ekonomi bagus saya dapat informasi tadi tumbuh di 13 persen, sudah dua setegah kali lipat, ekonomi nasional kita. Artinya di provinsi sulteng tumbuh sangat baik. Dan itu keliat, banyak tokoh-tokoh baru, banyak bangunan-bangunan baru, banyak pembangunan, karena apa, pertumbuhan ekonominya diatas 13 persen. “ kata Jokowi.
Namun demikian Jokowi mengharapkan pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk lebih memberdayaan kontraktor lokal dan industri-industri lokal.
“ Saya tadi sudah titip ke pak Gubernur, agar industri-industri seperti nikel yang ada disini, misalnya untuk catering yang pegang mestinya orang daerah, yang nyetor telur harus orang daerah, yang nyetor ayam orang daerah, sehingga ada efek pertumbuhan ekonominya akan bertumbuh betul-betul ke daerah dan tidak semuanya menjadi agregat nasional. “ jelasnya.
Jokowi menilai, dengan pertumbuhan ekonomi nasional 5,17 persen dan provinsi sulteng bisa mencapai 13 persen itu sudah luar biasa.
“ Hanya saya sampaikan tadi harus efeknya kebawah oleh sebab itu diminta nyetor telur ke industry daerah, nyetor beras industry daerah, kontraktor daerah, catring daerah, itu kewajiban gubernur, bupati, dan walikota jangan semua ditarik kepusat yang tau daerah Gubernur, Bupati, walikota. “ tegas Jokowi (*)