Sesuai dengan Indeks Kinerja Utama (IKU) Jatim bahwa capaian Indeks Pembangunan Gender JawaTimur tahun 2022 sesuai data BPS yang dirilis awal Maret tahun 2023 tercatat 92,08 lebih tinggi dari IPG Nasional sebesar 91,63. Artinya bahwa indeks pembangunan gender di Jawa Timur telah melampaui IPG nasional.
Alhamdulillah, ini berarti Jawa Timur semakin bisa memberikan ruang yang aman dan sehat bagi peluang dan kesempatan untuk perempuan memasuki berbagai ruang publik. Dengan situasi seperti ini, saya harap perempuan di Indonesia khususnya di Jatim tidak berhenti dan terus semangat meningkatkan kualitas dirinya, katanya.
Lebih jauh, mantan Menteri Sosial RI itu menjelaskan bahwa terwujudnya kesetaraan perempuan bukan hanya tanggungjawab perempuan. Tapi juga semua kelompok masyarakat.
Kesetaraan perempuan itu harus diupayakan oleh semuanya. Entah itu recruiters, kolega laki-laki, dan mereka yang memegang jabatan tinggi di semua instansi, katanya.
Di akhir, Khofifah mengingatkan bahwa setiap orang memiliki peran masing-masing. Yang mana, setiap usaha yang dilakukan penting dan saling berkesinambungan satu dengan yang lain.
Di Hari Kesetaraan Perempuan ini, saya ingin memberi dukungan untuk pekerja perempuan, atlet perempuan, tenaga medis perempuan, pendidik perempuan, petani perempuan dan para ibu rumah tangga serta semua yang bergerak di sektor publik.
Mereka telah memberikan yang terbaik bagi keluarga , masyarakat, bangsa dan negara. Semoga sehat dan sukses semua,tutupnya. (*)